Hakikat Dakwah
Kami ingatkan kembali tentang sejatinya dakwah yang menjadi hal paling prinsip dan prioritas. Juga kami sertakan dengan beberapa ayat al-qur’an penguat yang sebenarnya telah manusia ketahui dengan sangat jelas. Namun terkadang pada pelaksanaanya selalu saja manusia tergoda untuk mengedepankan muatan-muatan duniawi dan perkara remeh lainnya dalam setiap dakwahnya, sehingga menjauhkan dan melemahkan kedudukan dan tujuan dakwah itu sendiri.
Kami ingatkan kembali tentang hakikat dakwah yang menjadi hal paling prinsip dan prioritas. Juga kami sertakan dengan beberapa ayat al-qur’an penguat yang sebenarnya telah manusia ketahui dengan sangat jelas, namun terkadang pada pelaksanaanya selalu saja manusia tergoda untuk menyertakan muatan-muatan duniawi dan perkara remeh lainnya dalam setiap dakwahnya, sampai meninggalkan dan melemahkan kedudukan dan tujuan dakwah itu sendiri. Sehingga misi tauhid tidak bisa tersampaikan dengan benar.
Bukankah aku telah memerintahkan kepadamu Hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh nyata bagimu.
“Dan hendaklah kamu menyembah-Ku saja. Inilah jalan yang lurus. Yasin (36) : 60–61
Dan sungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", Maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula yang tetap dalam kesesatan. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul). An-Nahl(16) : 36
Dan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, Maka sembahlah Aku". Al-Anbiya (21) : 25