Monday, 16 May 2016

BUDAYA POLITIK INDONESIA

BUDAYA POLITIK INDONESIA
A.    Masalah budaya politik Indonesia merupakan sebuah topic yang menarik.Hal itu terjadi karena beberapa hal,yaitu :
1.    Penjelasan yang bersifat kultural dalam memahami politik Indonesia kurang representatife bila dibandingkan dengan penjelasan yang bersifat lain.
2.    Dalam dekade 80-an kalangan ilmuwan politik sudah mulai dihadapkan pada penjelasan yang bersifat alternatife ,yang dianggap lebih repreentatif dengan tingkat generalisasi yang tinggi.
3.    Perdebatak tentang model,penjelasan yang lebih baik tentang budaya politik Indonesia,apakah penjelasan dengan model kultural atau structural
B.Budaya Politik Makna dan Perwujudannya
1.Budaya Politik
Konsep budaya politik baru muncul dan mewarnai wacana ilmu politik pada akhir Perang Dunia II,sebagai dampak perkembangan politik Amerika Serikat.Di Amerika Serikat apa yang disebut dengan revolusi dalam ilmu politik,yang dikenal sebagai Behavioral Revolution,atau ada juga yang menamakan dengan Behavioralism.Ternyadinya tersebut dalam ilmu politik sebagai dampak dari semakin menguatnya tradisi atau madzhab positivisme.
Salah satu dampak yang sangat mencolok dari behavioral revolution adalah munculnya sejumlah teori ,baik yang bersifat grand maupun pada tingkat menengah(middle level theory).Kemudian ilmu politik diperkaya dengan beberapa istilah misalnya system analysis,interest aggregation,interest articulation,political socialization,rule adjudication,dan lain sebagainya.Teori tentang budaya politik merupakan salah satu bentuk teori yang dikembangkan dalam memahami sistem politik.Teori tentang sistem politik diajukan oleh David Easton,yang kemudian dikembangkan pula oleh Gabriel Almond.
Budaya politik kata Almond dan Verba merupakan sikap individu terhadap sistem politik dan komponen-komponennya,juga sikap individu terhadap peranan yang dapat dimainkan dalam sebuah sistem politik(1963,h 13).Budaya politik tidak lain dari daripada orientasi psikologis terhadap objek sosial dan proses internalisasi dalam bentuk orientasi yang bersifat cognitive,affective dan evaluative.Orientasi yang bersifat kognitif menyangkut pemahaman dan keyakinan individu terhadap sistem politik dan atributnya seperti ibukota negara,lambang,kepala negara dll.Dengan sikap dan orientasi seperti itu,kemudian berbentuklah budaya politik yang berbeda.Dalam sebuah masyarakat yang sikap dan orientasi politiknya didominasi oleh karakteristik yang bersifat kognitif akan terbentuk budaya politik yang parokial.Sementara dalam sebuah masyarakat yang sikap dan orientasi politiknya diwarnai oleh karakteristik yang bersifat afektif akan terbentuk budaya politik yang bersifat subjektif.Akhirnya masyarakat yang memilih kompetensi politik yang tinggi ,dimana warga masyarakat mampu memberikan evakuasi terhadap proses politik yang berjalan,akan terbentuk sebuah budaya politik yang bersifat partisipatif.
Budaya politik partisipatif akan mendukung terbentuknya sebuah sistem politik yang demokratik dan stabil.Budaya politik yan demokratik ini menyangkut”suatu kumpulan sistem keyakinan,sikap,norma,persepsi dan sejenisnya,yang menopang terwujudnya partisispasi,”kata Almond dan Verba (h.178).Kompetensi merupakan kata kunci,artinya warga negara mempunyai keyakinan bahwa mereka memiliki kompetensi untuk terlibat dalam proses politik yang berjalan.Konsekuensi selanjutnya adalah kalangan pemerintah harus mengambil langkah-langkah yang memperhatiakn kepentingan warga masyarakat kalau tidak warga masyarakat akan mengalami deprivasi sehingga mereka menjadi kecewa dan akan meninggalkan pemerintah.
2. Sosialisasi Politik sebagai Wahana Pembentukan Budaya Politik
Proses pembentukan budaya politik dilakukan melaui apa yang disebut sebagai sosialisasi politik.Yaitu,proses penerusan atau pewarisan nilai dari suatu generasi ke generasi berikutnya.Sistem nilai,norma dan keyakinan yang dimiliki oleh sebuah generasi dapat diturunkan kepada generasi berikutnya melalui berbagai media, seperti :keluarga,sanak-saudara,kelompok bermain,sekolah (TK-PT).Kemudian setelah selesai pendidikan diteruskan melalui lingkungan kerja dan ditopang oleh media yang lain seperti:Koran,majalah,radio,televisi.Apa yang dikemukakan tersebut merupakan agent dari sosialisasi politik.
Keluarga merupakan agent pertama yang bsangat menentukan pola pembentukan nilai politik bagi seorang individu.Didalam keluarga ditanamkan bagaimana menghargai otoritas ayah dan ibu serta orang yang lebih tua,ditanamkan pula nilai-nilai atau keyakinan politik  dari kedua orang tua,secara langsung atau tidak.Dalam keluarga yang berasal dari lingkungan islam santri tentu saja ditanamkan nilai-nilai keislaman yang sangat tinggi dengan segala atribut yang melekat didalamnya.Diluar rumah anak juga akan bergaul dengan teman-teman yang ada disekitar rumahnya.Ketika waktu masuk sekolah disadari atau tidak anak pun belajar tentang nilai-nilai,norma dan atribut politik negaranya.Proses kognisi politik dimulai terbentuk sejak anak menjadi murid Taman Kanak-kanak.Dengan bertambahnya usia dan pengalaman semakin bertambah pula sosialisasi politik yang lebih luas.Disekitarnya terhampar sejumlah sumber pengetahuan yang lain selain sekolah seperti media massa.Dilingkungan keluarga,sekolah dan masyarakat anak memperoleh nilai politik.Dalam sebuah sistem dimana negara memainkan peranan yang sangat dominan,bahkan monopolitis,dalam pembentukan nilai dan norma politik,maka keyakinan dan nilai yang ditanamkan adalah keyakinan dan nilai yang diyakini oleh penguasa negara agar terbentuk sebuah masyarakat yang mandiri dan yang memiliki tingkat kompetensi yang tinggi bagi pembentukan budaya politik yang demikratik dan stabil.
•    Budaya politik Indonesia
•    Hierarki yang tegar
Satu hal yang barangkali dapat dijadikan titik tolak untuk membicarakan bagaimana budaya politik Indonesia adalah adanya sebuah pola budaya yang dominan yang berasal dari kelompok etnis yang dominan pula yaitu kelompok etnis Jawa.Etnis ini sangat mewarnai sikap,perilaku dan orientasi politik kalangan elite politik di Indonesia.Claire Holt dalam bukunya yaitu”Political Culture in Indonesia”,pembicaraan awal yang dikemukakan adalah menyangkut konsep kekuasaan dalam masyarakat Jawa.Menurutnya konsep kekuasaan dalam masyarakat Jawa berbeda dengan masyarakat barat.Karena bagi masyarakat Jawa kekuasaan itu bersifat konkret,besarannya konstan,sumbernya homogen,dan tidak berkaitan denagn persoalan legitimasi.Sedangkan kekuasaan dalam masyarakat barat bersifat abstrak dan berasal dari berbagai macam sumber,seperti uang,harta kekayaan fisik,kedudukan,asal-usul dll.
Masyarakat Jawa dan sebagian masyarakat lain di Indonesia,pada dasarnya bersifat hierarkis.Stratifikasi sosial bukan didasarkan atas atribut sosial yang bersifat materialistic,tetapi lebih kepada akses kekuasan.Ada pemilahan yang tegas antara mereka yang memegang kekuasaan,yang juga disebut sebagai kalangan priyayi,dan rakyat kebanyakan.Pemilahan antara penguasa dan rakyat menjadi tegas,yang kemudian diungkapkan dengan istilah wong gedhe dan wong cilik.Implikasi dari pemilahan seperti ini adalah kalangan birokrat seringkali menampakan diri dengan self image atau citra diri yang bersifat benevolent,yaitu dengan ungkapan sebagai pamong praja yang melindungi rakyat.Akan tetapi sebaliknya penguasa memiliki persepsi merendahkan rakyat.Ada implikasi negatif dari citra diri seperti itu dalam kebijaksanaan publik.Kebijaksanaan publikmerupakan domain atau kompetensi sekelompok kecil elite yang ada di Jakarta atau ibukota provinsi.Yang membentuk semua agenda publik juga memformulasikan kebijaksanaan public adalah kalangan pemerintah,baru kemudian disesuaikan dan disahkan oleh DPR.Rakyat mengalami alienasi,bahkan tersisihkan dari proses politik.Akan tetapi ketika kebijaksanaan public itu sampai pada implementasi kebijakan,rakyat diwajibkan untuk ikut terlibat didalamnya.Sementara itu kita semua mengetahui bahwa kebijaksanaan tersebut membebani rakyat dan menguntungkan segelintir penguasa yang mampu memperoleh akses terhadap kalangan penguasa.
2.Kecenderungan Patronage
Salah satu budaya politik yang menonjol di Indonesia adalah kecenderungan pembentukan pola hubungan patrionage,baik dikalangan penguasa maupun masyarakat,yang didasarkan patrionage.Pola hubungan dalam konteks ini bersifat individual yaitu si Patron dan Client terjadi interaksi yang bersifat resiprokal atau timbal balik dengan mempertukar sumber daya yang dimiliki masing-masing pihak.Si Patron memiliki sumber daya berupa kekuasaan sedangkan Client memiliki sumber daya berupa tenaga,dukungan dan loyalitas.Yang perlu diperhatikan pula adalah bahwa yang paling banyak menikmayi hasil adalah patron.Sebab dialah yang memilik sumber daya yang lebih besar dan lebih kuat ketimbang client.Dalam hubungan seperti ini ada juga yang disebut dengan orang ketiga yang disebut brooker atau middleman.
Kecenderungan patronage ini dapat ditemukan secara meluas,baik dalam lingkungan birokrasi maupun dalam kalangan masyarakat.Presiden bisa menjadi patron bagi beberapa orang menteri.Dalam masa pemerintahan orde baru,kita mengenal pola hubungan clientilistic seperti ini.Dikalangan partai politik juga ditemukan gejala yang sama.Seorang yang menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Golongan Karya,dapat menjadi patron bagi sejumlah politisi,kemudian menjadi pengurus Golkar,dan akhirnya menjadi anggota DPRD Tingkat I.Demikian juga antara penguasa dan masyarakat pengusaha.Kalangan pengusaha,terutama mereka yang non pribumi,tahu betul bagaimana meladeni kalangan pejabat pemerintah.Gejala pola hubungan seperti ini bukan merupakan sesuatu yang baru di Indonesia,karena hal itu sebenarnya sudah dikembangkan sejak zaman colonial.Munculnya sejumlah keluarga priyayi dari kalangan Kraton Yogyakarta,sejumlah bupati dari Rembang dan Madiun,merupakan hasil dari pola clientilistic tersebut.
Dari gambaran diatas sbenarnya kita dapat mengamati bahwa perilaku kalangan birokrat pada masa sekarang ini merupakan kelanjutan dari apa yang dilakukan oleh pendahulu mereka pada masa colonial.
3.Kecenderungan Neo-Patrimonialistik
Salah satu kecenderungan yang dapat kita amati dalam perpolitikan Indonesia adalah sebuah kecenderungan akan munculnya budaya politik yang bersifat neo-patrimonialistk.Dikatakan sebagai neo-patrimonialistik,karena negara memiliki atribut yang bersifat modern dan rasionalistik,seperti birokrasi.Tetapi juga memperlihatkan atribut yang  bersifat patrimonialistik.
Dalam negara yang patrimonialistik.penyelenggaraan pemerintahan dan kekuatan militer berada dibawah control langsung pimpinan negara,yang mempersepsikan segala sesuatunya mempribadi.Dinyatakan pula oleh Weber bahwa negara patrimonialistik juga memiliki sejumlah karakteristik yang menyolok,misalnya :
1.    Kecenderungan untuk mempertukarkan sumber daya yang dimiliki seorang pengusaha kepada teman-temannya
2.    Kebijaksanaan seringkali lebih bersifat partikularistik daripada bersifat universalistic.
3.    Rule of the law merupakan sesuatu yang sifatnya sekunder bila dibandingkan dengan kekuasaan dari seorang pengusaha(rule of man)
4.    Kalangan penguasa politik seringkali mengaburkan antara mana yang menyangkut kepentingan umum dan mana yang menyangkut kepentingan public
Karakteristik negara patrimonialistik yang digambarkan Max Weber diatas dapat kita temukan dalam rezim orde baru.Contohnya Gubernur Jawa Tengah Soewardi yang membangun rumah dinas yang sangat besar dan mewah dengan biaya sekitar Rp,7,5 milyar.Sekalipun mendapat kritik dan tantangan dari lapisan masyarakat Soewardi sama sekali tidak peduli.Selain itu banyak anak-anak pejabat menjadi pengusaha besar karena memanfaatkan jabatan orang tua mereka.Gejala terakir yang menarik un tuk dicatat dalam rangka neo-patrimonialisme ini adalah munculnya anak-anak pejabat dalam politik.Implikasi dari semua karakteristik budaya politik seperti yang digambarkan diatas adalah kekuasaan menjadi tidak terkontrol.
D.Sosialisasi Politik :Tidak Memunculkan Civil Society
Budaya politik merupakan produk dari proses pendidikan atau sosialisasi politik dalam sebuah masyarakat yang dilakukan oleh berbagai macam agent mulai dari keluarga sampai kejenjang yang lebih tinggi lagi.Tetapi proses sosialisasi atau pendidikan politik di Indinesia tidak memberikan ruang yang cukup untuk memunculkan civil society.Ada dua alasan utama mengapa pendidikan politik di Indonesia tidak memberi peluang cukup untuk memunculkan civil society :
1.    Dalam masyarakat kita anak-anak ntidak dididik untuk menjadi insan yang mandiri.Anak-anak bahkan mengalami aliensasi dalam politik keluarga.Sejumlah keputusan  banyak yang tidak melibatkan mereka
2.    Tingkat politisasi sebagian besar masyarakat kita sangat rendah.Kalangan keluarga miskin tidak memiliki kesadaran politik yang tinggi karena mereka lebih terpaku pada kehidupan ekonomi daripada memikirkan segala sesuatu yang bermakna politikOleh karena itu wacana tentang kebijaksanaan pemerintah menyangkut masalah-masalah penting bagi masyarakat menjadi tidak penting bagi mereka
3.    Setiap individu yang berhubungan secara langsung dengan negara tidak mempunyai alternative lain kecuali mengikuti kehendak negara,termasuk dalam hal pendidikan politik.








BAB IV
POLITIK INDONESIA 1990-AN:
REJUVENASI ALIRAN?
A.Agama harus dilhat dari dua dimensi,yaitu :
1. Agama sebagai sebuah keyakinan yang dianut oleh sekelompok orang,baik secara individual maupun kelompok
2.Agama sebagai sebuah fenomena sosial
Lalu,bagaimana dengan Indonesia?Ketika memasuki tahun 199-an,banyak kalangan yang mengkhawatirkan munculnya politik aliran.Mengapa demikian?Jawabannya sederhana saja,bahwa konteks politik tahun 1990-an sama sekali berbeda dengan politik pasca kemerdekaan.Kehadiran islam dan politik Indonesia kontemporer tak ada kaitannya dengan politik aliran,tetapi merupakan konsekuensi dari proses politik Indonesia.
B.POLITIK ALIRAN :PENGALAMAN MASA LAMPAU
Clifford Geerrtz adalah yang pertama kali memperkenalkan istilah politik aliran.Aliran merupakan sebuah metafora dari kenyataan kehidupan sosial politik di Indonesia,dimana partai politik pada masa pasca kemerdekaan melakukan mobilisasi massa dengan membentuk sejumlah auxiliary organizations dalam rangka memenangkan Pemilu 1955.Dalam kehidupan kepartaian aliran merupakan perwujudan dari pembentukan dukungan melalui mobilisasi massa.
Partai politik memiliki media tersendiri terutama surat kabar dan majalah,dalam rangka ,membentuk opini public guna memperoleh dukungan massa yang sebesar-besarnya dalam menghadapi Pemilu 1955.
Basis pembentukan organisasi sosial dan politik pada masa pasca kemerdekaan adalah orientasi dan perilaku keagamaan.Clifford Geertz dalam penelitiannya di Mojokuto kemudian dikenal dengan model,Santri,Abangan dan Priyayi.Partai-partai politik pada massa kemerdekaan memiliki basis yang dimobilisasi lewat pembentukan organisasi pendukung yang meliputi semua sektor misalnya : Partai Komunis Indonesia dengan Pemuda Rakyat,Gerwani,CGMI,IPPI dll,Partai Nasional Indonesia dengan Pemuda Marhaen,Wanita Marhaen dll,Partai Nahdatul Ulama dengan organisasi Pemuda Anshor dll.
Proses mobilisasi tidak hanya sampai disitu Setiap partai politik memiliki media cetak tersendiri.PKI dengan Harian Rakyat,PNI dengan Suluh Indonesia,NU dengan Duta Masyarakat dll.
Perlu pula ditambahkan bahwa partai politik pada masa pasca kemerdekaan juga mendirikan lembaga pendidikan.Proses pemilahan sosial di Indonesia mengalami konsolidas,karena oemilahan tersebut menjadi meningkat.
Apa implikasinya terhadap perpolitikan di Indonesia?Pemilihan Umum 1955 diikuti oleh hampir empat puluh partai politik dan organisasi peserta pemilihan umum yang setingkat dengan partai politik memperlihatkan dari pemilahan seperti itu.Tidak ada satu partai politik yang memperoleh suara mayoritas.
Implikasi yang lain dari pemilahan sosial seperti yang dikemukakan diatas adalah munculnya konflik.Dan kalau sudah sam[pai seperti itu persoalan yang paling rumit adalah mengelola konflik tersebut.Biasanya penyelenggara negara akan dihadapkan pada pilihan yang sulit yakni pilihan untuk memelihara stabilitas politik.atau melaksanakan demikrasi dengan segala konsekuensinya.Plihan yang ditempuh pada masa kemerdekaan adalah demokrasi.Tetapi menimbulkan konflik yang berkepanjangan.
C.ORDE BARU:DE-ALIRANISASI DAN IMPLIKASINYA
Format politik orde baru memperlihatkan kenyataan yang sangat menarik,yaitu terjadinya proses de-aliranisasi yang dilakukan oleh pemerintah dengan ditopang ABRI.Proses de-aliranisasi tersebut dilakukan dengan berbagai macam cara,misalnya :
1.    Dengan melakukan depolitisasi massa secara sistematik.Depolitisasi tersebut dilakukan melalui sejumlah langkah kebijaksanaan misalnya prinsip monoloyalitas bagi semua pegawai negeri.
2.    Dengan melakukan floating mass atau massa mengambang.Artinya individu-individu tidak memiliki ikatan tertentu dengan partai politik,kecuali pada saat Pemilihan Umum.
Kebijaksanaan depolitisasi massa memang diarahkan untuk memotong jalur hubungan antara partai-partai politik khususnya partai politik non pemerintah dengan individu.Dalam politik orde baru kita ketahui bahwa sejak 1968 sampai pertengahan 1980-an,pemerintahan Presiden Soeharto memelihara koalisi yang sangat baik antara kekuatan kalangan abangan,kecuali kalangan Soekarnois,dan kalangan Kristen/Katolik.Sementara itu islam berada dalam posisi pinggiran bahkan menjadi kekuatan diluar sistem.
Pada permulaan orde baru sampai pertengahan 1980-an,wajah islam menjadi babak belur dan digambarkan sebagai Ekstrem Kanan yang selalu siap membentk negara islam dan menggantikan pancasila dengan islam sebagai ideologi atau dasar negara.Untuk melemahkan kekuatan politik islam yang mulai tampak,pemerintah mencari jalan untuk mendiskreditkan islam.Isu Komando Jihad dan segala macam yang bertalian dengan itu dimunculkan.
Sementara itu,sarana umat islam untuk mengartikulasi atau bahkan untuk membela diri,boleh dikatakan sangat terbatas.Tidak ada media massa islam yang representative untuk menyampaikan aspirasi dan ide politik islam.
Kompas merupakan salah satu media yang mampu menjadikan seseorang menjadi orang lewat penokohan yang dilakukan surat kabar.Bagaimana orang islam berartikulasi dalam keadaan dimana partai politik memainkan peranan yang sangat terbatas,media massa sangat lemah dan kebebasan untuk berartikulasi mjuga sangat terbatas?Ada beberapa pilihan untuk dilakukan,yaitu :
1.    Melakukan akomodasi dengan sistem kekuasaan yang ada seperti yang banyak dilakaukan oleh kalangan alumni HMI.
2.    Memilih tetap bergabung dengan partai yang dianggap mempresentasikan islan,seperti PPP
3.    Menjaga jarak sama sekali dengan sistem kekuasaan yang berlaku,bahka dengan mengambil sikap kritis
4.    Memilihy sikap konfrontatif dengan pihak kekuasaan,seperti yang pernah dilakukan oleh kelompok sempalan
Dalam situasi dimana umat islan Indonesia mempersepsikan dirinya sebagai warga mayoritas dalam negaranya tetapi memainkan peranan yang marginal dalam pembentukan kebijaksanaan public,maka tidak jarang kebijaksanaan tersbut dipersepsikan sebagai menyudutkan islam.Tidak heran kemudian jika kita menemukan kenyataan bahwa antara islam dan negara yang cenderung sangat keras,bahwkan antagonistik.


D.REJUVENASI ALIRAN ATAU POLITIK KESEIMBANGAN?
Ketika asas tunggal pancasila merupakan sebuah consensus bersama,sekalipun pada waktu itu menimbulkan kontroversi dengan sebagian kalangan islam.Sejumlah langkah kebijaksanaan pemerintah dipersepsikan sebagai langkah kebijaksanaan yang tidak lagi negative bagi umat islam.Bersamaan dengan itu jargon-jargon yang menyudutkan islam sebagai ekstrem kanan,misalmya sudah mulai berkurang pula agungnya.
Kehadiran ICMI oleh banyak kalangan baik islma maupun non islam dibaca sebagai titik puncak munculnya kembali politik aliran Indonesia.Bahkan hal itu direpersepsikan sebagai usaha untuk mendirikan negara islam.Organisasi semacam itu membawa citra primordialis dan sectarian.
Namun demikian harus diakui bahwa dengan timbulnya oleh hubungan yang saling mengakomodasi itu islma memiliki akses terhadap kekuasaan.Kalangan islam mempunyai peluang untuk menetralisasi sikap-sikap yang tejadi sebelumnya yang cenderung memojokan islam.Islam masih jauh dalam memainkan peranan yang menentukan dalam pembentukan kebijaksanaan public.Mengapa demikian?Alasanya adalah :
1.    Presiden Soeharto masih memainkan peranan yang sangat menentukan dalam proses pembentuka kebijak sanaan politik di Indonesia
2.    Konteks politik 1990-an berbeda denga konteks politik 1970-an dimana pada saat itu politik yang didominasi oleh pola interaksi kalangan elite,mekanisme politik pun tidak terbuka
Sementara politik tahun 1990-an sudah lebih terbuka dan transparan,sehingga setiap ada kebijaksaan publik yang snsitif akan mendapat reaksi yang sangat tajam dari kalangan publik.
Oleh karena itu tidak ada alasan untuk mengkhawatirkan munculnya kembali politik aliran di Indonesia.Apalagi kalau dikaitkan dengan kehadiran ABRI sebagi sebuah kekuatan politik yang menjadi penyeimbang di antara semua kekuatan polirtik di Indonesia.Kedudukan politik ABRI sangatlah strategis,sehingga hampit tidak masuk akal untuk saat ini kalau ada kekuatan politik yang mempunyai aspirasi disintegratife.

Komentar terhadap buku BAB 3
Uraian yang dikemukakan bab 3 memberikan gambaran yang cukup jelas dan pesimistis tentang bagaimana itu budaya politik Indonesia.Dengan budaya politik yang diwarnai dengan pola hubungan yang sangat hierarkis,kecenderungan patronage politik yang kuat,serta gejala non-patrimonalisme ,Pada bab ini dijelaskan bagaimana munculnya proses demokratisasi yang sulit untuk meluas.
Bab ini menggambarkan bagaimana proses sosialisasi dalam lingkungan keluarga begitu penting namun pada kenyataan nya peranan keluarga dalam proses sosialisasi politik belum memberikan ruang yang cukup untuk memunculkan sebuah civil society.
Komentar terhadap buku BAB 4
Dalam bab ini memberikan pengetahuan tentang bagaimana kekhawatiran dan rejuvensinya politik aliran sama sekali tidak beralasan.Kehadiran politik islam merupakan konsekuensi dari perubahan konfigurasi politik nasional dimana pemerintah khususnya presiden soeharto menganggap perlunya akomodasi islam.
Dalam bab ini pula digambarkan bagaimana perjalanan atau sejarah politik Indonesia pada tahun 1990 han.untuk itu kita diberikan pemahaman terlebih dahulu bagaimana aliran aliran politik pada masa lampau tersebut sebelum kita menginjak bagaimana politik aliran pada masa orde baru.

BIROKRASI, KEBIJAKAN, DAN PELAYANAN PUBLIK


BIROKRASI, KEBIJAKAN, DAN PELAYANAN PUBLIK
Sampai sekarang pelayanan birokrasi pemerintahan kita masih kurang produktif dan jauh dari harapan publik. Tugas pemerintahan yang dijalankan oleh para birokrat lebih banyak dilakukan terlalu luas dalam sektor kehidupan publik, dipastikan pelayanan birokrasi akan semakin kompleks (over administration) dan kemungkinan aktivitas kegiatan publik juga akan berbiaya tinggi, utamanya dalam sektor kegiatan ekonomi.
A.    MASALAH BIROKRASI
Pemerintah dengan segala perangkatnya sebagai pilar utama penyelenggara negara semakin dihadapkan kepada kompleksitas global. Peranannya harus mampu dan cermat serta proaktif mengakomodasi segala bentuk perubahan. Untuk memahami beberapa masalah yang sering menjadi keluhan publik terklait pelayanan birokrasi pemerintahan oleh aparat, diantaranya dapat disebutkan:
1.    Memperlambat proses penyelesaian pemberian izin
2.    Mencari berbagai dalih, seperti kekuranglengkapan dokumen pendukung, keterlambatan pengajuan permohonan, dan dalih lain yang sejenis
3.    Alasan kesibukan melaksanakan tugas lain
4.    Sulit dihubungi
5.    Senantiasa memperlambat dengan menggunakan kata-kata “sedang diproses”
Identifikasi ini adalah sedikit dari banyak masalah dalam birokrasi pemerintahan dewasa ini. Sebab selain masalah tersebut, juga persoalan birokrasi sangat terkait dengan persoalan kelembagaan karena juga turut menyumbang pada terciptanya kompleksitas dan kerumitan (red tape) dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat.
B.    MENGELOLA KEBIJAKAN
Salah satu kunci utama dari pengelolaan kebijakan yang berkualitas adalah tingginya intensitas partisipasi publik. Sebab kesahihan kebijakan publik apa pun dari pemerintahan terletak di sana. Tujuan utama dari partisipasi adalah mempertemukan seluruh kepentingan yang sama dan yang berbeda dalam suatu proses perumusan dan penetapan kebijakan (keputusan) secara proporsional untuk semua pihak yang terlibat dan terpengaruh oleh kebijakan yang akan ditetapkan di dalmnya.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dirumuskan beberapa kriteria yang perlu dipenuhi dalam mengaplikasikan pendekatan partisipatif dalam setiap perencanaan pembangunan. Kriteria-kriteria  yang dimaksud adalah:
1.    Pelibatan seluruh stakeholders untuk setiap arena perumusan dan penetapan kebijakan
2.    Penguatan institusi-institusi masyarakat yang legitimate untuk menyuarakan seluruh aspirasi yang berkembang
3.    Penciptaan proses-proses politik yang negosiatif untuk menentukan prioritas atas collective agreement
4.    Mendorong  pemberdayaan masyarakat melalui pembelajaran kolektif sebagai bagian dari proses demokrasi
Kriteria tersebut didasarkan dari terciptanya partisipasi publik dalam hal pengelolaan kebutuhan, yaitu sebagai berikut:
1.    Keamanan dan ketertiban: semua institusi negara dan masyarakat luas didorong untuk menegakan hukum nasional dan peraturan daerah secara efektif.
2.    Politik: terkait dengan beragamnnya aspirasi rakyat harus ditempatkan dalam derajat politik yang sama dalam kerangka penetuan prioritas
3.    Ekonomi: pengelolaan potensi ekonomi daerah harus mampu mendorong dan mengaktifkan kegiatan ekonomi rakyat melalui peraturan daerah
4.    Sosial: perlu ruang bebas bagi rakyat dalam mengidentifikasi dirinya dalam organisasi sosial dan organisasi lainnya
5.    Budaya: penghormatan dan kebebasan atas perkembangn budaya daerah sebagai potensi pembangunan dan pelayanan pemerintahan.
C.    MODEL-MODEL KEBIJAKAN
Model kebijakan bermanfaat dan bahkan harus ada. Model kebijakan merupakan penyederhanaan sistem masalah dengan membantu mengurangi kompleksitas dan menjadikannya dapat dikelola oleh para analis kebijakan. Beberapa model yang dimaksud adalah:
1.    Model deskriptif, bertujuan untuk menjelaskan dan memprediksi sebab dan konsekuensi dan pilihan kebijakan.
2.    Model normatif, model ini bukan hanya bertujuan untuk menjelaskan dan memprediksi, tetapi juga memberikan dalil dan rekomendasi untuk mengoptimalkan pencapaian beberapa utilitas atau nilai.
3.    Model verbal, model ini merupakan ekspresi dalam tiga bentuk utama, yaitu verbal, simbol, dan prosedural.
4.    Model simbolis, model ini menggunakan simbol statistik, matematik, dan logika.
5.    Model prosedural, model ini menampilkan hubungan yang dinamis diantara variabel yang diyakini menjkadi ciri suatu masalah kebijakan.
D.    PELAYANAN PUBLIK
Pelayanan sebagai proses pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas orang lain secara langsung, merupakan konsep yang senantiasa aktual dalam berbagai aspek kelembagaan. Pelayanan kualitas birokrasi adalah melayani konsumen yang sesuai dengan kebutuhan dan seleranya. Bagaimanakah sebenarnya pelayanan birokrasi yang berkualitas, dapat didefinisikan melalui ciri-cirinya:
i.    Pelayanan yang bersifat anti birokratis
ii.    Distribusi pelayanan
iii.    Desentralisasi dan berorientasi kepada klien
Senada dengan ciri-ciri tersebut, pemerintah perlu menekankan beberapa hal, yaitu:
a.    Pemerintah menciptakan suasana kompetitif dalam pemberian pelayanan
b.    Pemerintah berorientasi kepada kebutuhan pasar, bukan birokrasi
c.    Pemerintahan desentralisasi, dan lebih proaktif
Dewasa ini, kesadaran akan peningkatan kualitas pelayanan dipacu oleh penerapan manajemen mutu terpadu (MMT) atau total quality management (TQM), bukan hanya pada organisasi bisnis, tetapi telah diadaptasi pada berbagai organisasi publik dan nonprofit, bahkan pada lembaga pemerintah terutama di negara maju.
Untuk menyediakan pelayanan yang berkualitas, selayaknya model pelayanan TQM perlu  diterapkan pada berbagai lembaga pemerintah. Meskipun konsepnya belum dapat diterapkan secara keseluruhan, tetapi dapat dikondisikan sesuai dengan sumber daya yang dimiliki lembaga pemerintahan. Aturan TQM yang dapat dimanfaatkan dalam lembaga pemerintah, yaitu:
1.    Kualitas adalah pekerjaan setiap orang dalam organisasi agar mampu memeberikan pelayanan terbaik
2.    Kualitas muncul dari pencegahan, bukan hasil dari suatu pemeriksaan atau inspeksi
3.    Kualitas menuntut kerjasama yang erat, semua orang dalam organisasi adalah penentu keberhasilan dalam pelaksanaan tugas
4.    Kualitas menuntut perbaikan berkelanjutan. Selanjutnya ditekankan, bahwa pada saat diperlukan perubahan, misalnya dalam sistem dan prosedur, tindakan yang cepat perlu ditempuh agar tidak terjadi keterlambatan dalam mengejar peningkatan kualitas.
Pada bagian lain dikemukakan bahwa ada tujuh hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian pelayanan, namun yang paling signifikan untuk diterapkan dalam lembaga pemerintah adalah:
1.    Function: kinerja primer yang dituntut
2.    Confirmince: kepuasan yang didasarkan pada pemenuhan persyaratan yang telah ditetapkan
3.    Reliability: kepercayaan terhadap jasa dalam kaitannya dengan waktu
4.    Serviceability: kemampuan untuk melakukan perbaikan apabila terjadi kekeliruan
5.    Adanya assurance yang mencakup pengetahuan, kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya, resiko atau keragu-raguan.
Perhatian terhadap aspek di atas akan menjadikan suatu produk kebijakan lebih potensial dalam mengakses semua kepentingan publik. Namun demikian produk kebijakan yang baik juga harus didukung kemampuan birokrasi yang memadai pada tingkat implementasi. Untuk itu pendayagunaan pelayanan aparat birokrasi yang perlu dilakukan adalah melalui:
1.    Pengembangan efficiency standard measurements, tolak ukur, standar unit dan standar cost perlu ditingkatkan untuk meminimalisasi unsur-unsur biaya yang tidak profesional
2.    Perbaikan prosedur dan tata kerja nasional organisasi yang lebih efisien dan efektif dalam manajemen operasional yang proaktif
3.    Mengembangkan dan memantapkan mekanisme koordinasi yang lebih efektif (to make coordination works)
4.    Mengendalikan dan menyederhanakan birokrasi (regulatory function) dengan management by exception dan minimize body contact dalam pelayanan jasa.
Akhirnya perlu ditegaskan bahwa pelayanan publik adalah pelayanan yang ditargetkan sebagai kepuasan bagi siapa pun yang menerimanya. Sistem administrasi negara yang efisien dan efektif bukan dicerminkan dari hasil koreksi dan pengaduan dari publik, tetapi merupakan hasil ciptaan kreatif atas dasar pengelolaan pemerintahan yang proaktif terhadap berbagai keperluan publik. Aparatur pemerintahan seharusnya mampu mendorong aktivitas publik pada berbagai dimensi pembangunan yang meningkat ke arah yang lebih baik.
Untuk pelayanan publik wajib dikelola oleh aparatur negara dalam manajemen birokrasi yang bersifat apolitik, mengefektifkan kualifikasi yang bersifat spesialis, dan mendorong terciptanya jangkar koordinasi yang lebih luas, efisien dan efektif, sehingga dapat menjadi pusat keunggulan pelayanan publik.
Luas campur tangan pemerintah dalam sektor kehidupan publik menjadikan pelayanan birokrasi semakin kompleks. Akibatnya pelayanan publik menjadi berbiaya tinggi, utamanya dalam sektor ekonomi.

TUGAS ARTIKEL MATA KULIAH PEMBANGUNAN LOKAL

TUGAS ARTIKEL MATA KULIAH PEMBANGUNAN LOKAL

“PERAN PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT”
Pembangunan kesejahteraan sosial sejatinya adalah segenap strategi dan aktivitas yang dilakukan oleh pemerintah, dunia usaha, maupun civil society untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia melalui kebijakan dan program yang bermatra pelayanan sosial, penyembuhan sosial, perlindungan sosial, dan pemberdayaan masyarakat (Suharto, 2006). Tujuan pembangunan kesejahteraan sosial, yang pertama dan utama adalah penanggulangan kemiskinan dalam segala bentuk manifestasinya. Maknanya, pembangunan kesejahteraan sosial dirancang guna memenuhi kebutuhan publik yang luas.
Di negara-negara maju, terutama yang menganut ideologi “kesejahteraan negara”, pembangunan kesejahteraan sosial merupakan wujud dari kewajiban negara dalam menjamin hak-hak dasar warga negara. Di indonesia, kesejahteraan negara, merupakan implementasi dari pembelaan negara terhadap hak-hak fakir miskin, anak terlantar dan penyelenggaraan jaminan sosial masih dihadapkan beragam tantangan.
Selain pemahaman dan komitmen penyelenggaraan negara terhadap pembangunan kesejahteraan sosial masih belum solid, paham neo-liberalisme yang mengedepankan kekuatan pasar, investasi modal finansial, dan pertumbuhan ekonomi agregat dianggap lebih menjamin kemakmuran dibandingkan dengan pendekatan kesejahteraan sosial yang mengedepankan keadilan sosial, investasi sosial dan penguatan kapasitas sumber daya manusia.
    Kesejahteraan erat kaitannya dengan tujuan Negara Indonesia. Negara didirikan, dipertahankan dan dikembangkan untuk kepentingan seluruh rakyat yaitu untuk menjamin dan memajukan kesejahteraan umum. Hal ini secara nyata dituangkan dalam pembukaan UUD 1945. Namun demikian kesejahteraan umum sebagai tujuan negara bukan berarti kewajiban negara untuk menciptakan kesejahteraan seluruh rakyat, sehingga rakyat tidak berupaya untuk mewujudkan kesejahteraan bagi dirinya sendiri, akan tetapi rakyat mempunyai hak dan kewajiban untuk mencapai kesejahteraannya.
Negara hanya bertugas menciptakan suasana atau keadaan yang memungkinkan rakyat dapat menikmati hak-haknya sebagai warga negara dan mencapai kesejahteraan mereka semaksimal mungkin. Dalam rangka mewujudkan kesejahteraan tersebut komponen utama yang harus dipenuhi adalah adanya kepastian hukum dan tersedianya barang dan jasa kebutuhan hidup bagi semua warga negara.
Terwujudnya kesejahteraan warga negara dapat menciptakan struktur masyarakat atau negara yang seimbang dan teratur dengan memberi kesempatan kepada semua warga negara untuk membangun suatu kehidupan yang layak dan mereka yang lemah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Karena pemerintah sebagai pimpinan negara mempunyai tugas utama untuk memajukan kesejahteraan umum. Tidak hanya kesejahteraan lahir tetapi juga kesejahteraan bathin. Oleh karena begitu luas jangkauan kesejahteraan yang meliputi lahir dan bathin ini, kesejahteraan umum berarti diakui dan dihormatinya hak-hak dasar warga negara dan tersedianya barang dan jasa keperluan hidup yang terjangkau oleh daya beli rakyat.
    Pembangunan saat ini masih dalam lingkup pengaruh orde baru, hanya menitikberatkan pada tercapainya tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi yang menciptakan peningkatan pendapatan perkapita, penurunan jumlah kemiskinan dan pengangguran, dan perbaikan kualitas hidup manusia secara rata-rata. Pembangunan ekonomi yang sangat berorientasi kepada peningkatan produksi nasional, tidak disertai oleh pembangunan intitusi publik atau pasar, terutama institusi keuangan yang seharusnya berfungsi melakukan alokasi sumber daya secara efisien dan bijaksana.
Melihat beberapa permasalahan itu, maka di era reformasi, setiap aktifis sosial memiliki kesempatan dan wewenanang untuk mengoptimalkan setiap potensi yang dimiliki masyarakat. Dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat yang akan mempejuangkan kesejahteraan masyarakat tidak hanya menekankan pada ekonomi semata. Namun segala aspek yang akan mendukung untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dan kuat harus selalu dikembangkan oleh masyarakat sendiri. Diharapkan ketimpangan pemahaman masyarakat tentang pembangunan  tidak semakin parah. Agar cita-cita kesejahteraan masyarakat dari berbagai aspek dapat diupayakan oleh masyarakat sendiri . Dan juga dengan proses pengembangan masyarakat, kekuatan luar yang tidak sehat tidak mempunyai celah untuk mencoba mengusik kesejahteraan masyarakat.          
Program-program yang ditujukan pada masyarakat miskin dan usaha kecil dan menengah, seperti KUD, SIMPEDES, UKM atau yang lain sebagainya, pada umumnya tidak dapat mengatasi hambatan yang ditimbulkan oleh kebijaksanaan dan strategi pembangunan yang mempunyai bias kota dan bias lapisan atas. Belum lagi masalah ketatnya pembinaan dan terlalu kuatnya campur tangan pemerintah. Akhirnya menyebabkan ketergantunangan masyarakat miskin dan pengusaha kecil menengah kepada pemerintah yang terkesan tak mengutamakan rakyat kecil.
            Pemerintah dengan segala kebijakan yang rencananya adalah untuk membangun kesejahteraan rakyat, perlu banyak usaha yang maksimal dalam menentukan dan menjalankan programnya. Nampaknya rasa nasionalisme yang tinggi dan rasa pengabdian oleh masyarakat yang mengemban kewajiban untuk melayani rakyat perlu dimaksimalkan lebih dalam. Karena itu kita sebagai masyarakat non pemerintahan harus bisa kritis dalam mengikuti dan mengawasi kebijakan-kebijakn pemerintah.
            Peranan pemerintah disesuaikan dengan pertumbuhan kemampuan masyarakat. Pada masyarakat kita relatif lemah, dengan sumber daya yang terbatas, pemerintah harus siap memprakarsai dalam berbagai bidang  pelayanan rakyat. Dalam hal ini, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara memainkan peranan penting dalam kelancaran pembangunan nasional. Proses pembangunan hendaknya sebagai suatu proses yang populis, konsentrasi pembangunan lebih pada ekonomi kerakyatan, dengan mengedepankan fasilitas pembangunan pada usaha rakyat kecil.
 Memberdayakan masyarakat merupakan upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat yang dalam kondisi tidak mampu melepaskan diri dari kemiskinan dan keterbelakangan. Dengan kata lain memberdayakan adalah memandirikan masyarakat agar dapat mensejahterakan kehidupannya sendiri tidak bergantung pada pihak lain.

TEORI ILMU SOSIAL KRITIK


PARADIGMA DAN TEORI KRITIK PERUBAHAN SOSIAL
TEORI ILMU SOSIAL KRITIK
Teori-teori kritik (critical theoris) pada dasarnya adalah semua teori sosial yang mempunyai maksud dan implikasi praktis sangat berpengaruh terhadap teori perubahan sosial aliran kritik. Teori kritik tidak sekedar teori yang melakukan kritik terhadap ketidakadilan sistem yang dominan yaitu sistem sosial kapitalisme, melainkan suatu teori untuk mengubah sistem dan struktur tersebut. Teori kritis secara radikal memiliki pandangan tentang kajian antara teori dan praktik. Teori sosial menurut teori kritik, bukan sekedar berurusan dengan benar atau salah tentang fakkta atau suatu realitas sosial, tetapi bertugas untuk berkemampuan memberikan proses penyadaran kritis atau perspektif kritis kepada masyarakat telah membentuk realitas sosial tersebut.
Tugas teori kritik adalah membawa praktik pembebasan. Pertama, teori sosial harus mampu menjelaskan tentang bagaimana keadaan dan sistem sosial yang telah menciptakan suatu bentuk pemahaman dan kesadaran “palsu” tentang realitas sosial yang harus diterima masyarakat demi melanggengkan sistem tersebut. Kedua, teori sosial juga harus memfasilitasi timbulnya visi alternatif tentang relasi sosial yang bebas dari segala bentuk penindasan, eksploitasi, dan ketidakadilan. Teori kritik telah mendorong lahirnya pendidikan “dialogis”. Tuntutan untuk melakukan emansipasi ini telah melahirkan kritik terhadap alternatif asumsi, metodologi dan praktik penelitian sosial yang selama ini dipraktikan dalam dunia akademik.  Teori kritik telah banyak mempengaruhi pandangan, pendekatan, dan praktik perubahan sosial di masyarakat. Salah satu yang paling dirasakan pengaruhnya adalah adanya pendekatan yang meletakan masyarakat sebagai subjek perubahan sosial dan pembangunan, subjek pendidikan, serta subjek penelitian.
Secara metodologis pengaruh kritik ini melahirkan model riset partisipatori (participatory research) yaknin suatu proses kombinasi pendidikan, dan penelitian sosial yang meletakan masyarakat sebagai subjeknya. Gagasan praktis dari ilmu sosial emansipasi yang dicanangkan oleh pemikir kritis dari mazhab Frankfurt telah memberikan inspirasi tentang riset partisipasi tersebut sebagai suatu aksi yang melibatkan penelitian sosial, pendidikan dan aksi politik (political action). Paradigma riset dan aksi politik ini menarik perhatian para prsaktisi yang bergerak dalam usaha pemberdayaan masyarakat karena metodologi ini menjanjikan model demokrasi dan anti kekerasan dalam bidang ekonomi kerakyatan, ideologi, politik, serta transformasi kultural. Kasam dan Mustafa (1981), Comstock dan Russel (1982), Hall (1981), Frandes dan Tandon (1981) adalah orang yang mencoba membangun disiplin riset partisipatori, suatu aksi politik yang disandarkan pada proses dialogis bersama rakyat sebagai subjek perubahan sosial. Inilah suatu riset dan aksi politik yang tidak sengaja berusaha untuk memahami keadaan dunia, melainkan juga mengubah dunia (Park, 1981). Riset opartisipatori juga dianggap sebagai pemberdayaan (empowerment) karena wataknya yang memungkinkan untuk memberdayakan masyarakat sebagai subjek perubahan, pembangunan, pengetahuan dan pemecah masalah mereka.
TEORI MARXISME TENTANG PERUBAHAN SOSIAL
Marxisme pada dasarnya tidak hanya kritik terhadap teori kapitalisme yang memfouskan pada pemahaman mode of production yang dinamakan kapitalisme, tetapi juga teori tentang perubahan sosial. Dalam karyanya yang berjudul Das Kapital pada dasarnya Marx menuturkan tentang kasus bagaiman proses ketidakadilan terjadi dalam aspek ekonomi. Penemuan terpenting Marx tentang nilai adalah bagaimana menggunaan buruh sebagai alat untuk mendapatkan ratio exchange, yaitu buruh menjadi alat untuk meengukur nilai suatu komoditi. Bagi Marx individu buruh dapat dihitunng dan untuk menghitungnya diperlukan suatu model relasi yang dikenal dengan mode of production kapitalisme. Atas dasar analisis itu Marx menilai bahwa kapitalisme adalah sistem sosio-ekonomi yang dibangun untuk mencari keuntungan yang didapat dari proses produksi, bukan dari dagang, riba, memeras, ataupun mencuri secara langsung, tetapi dengan cara mengorganisasikan mekanisme produksi tertentu sehingga mengurangi biaya produksi secara tertentu sehingga mengurangi biaya produksi seminimum mungkin, atau melalui suatu mode of production tertentu.
Teori labour value bagi Marx tidak hanya dipakai sebagai alat analisis terhadap exchange ratio, tetapi justru digunakan sebagai sarana untuk memahami problem ketidakadilan dalam  sistem kapitalisme, yakni hubungan dalam sistem masyarakat kapitalis. Komoditi baginya tidak hanya dilihat sebagai benda, tetapi tersembunyi sebagai hubungan sosial. Sifat komoditi itu mengaburkan persepsi orang tentang realitas kapitalis, yang oleh Marx disebut the fetishism of commodities. Melalui konsep fetishism itu dipahami bahwa suatu komoditi mengandung dan membungkuus persoalan kapitalisme. Selanjutnya Marx menganalisis comodity labor power-nya sendiri. Baginya omoditi mempunyai dua aspek, yakni aspek kegunaan dan aspek perdagangn (exchangeability). Namun Marx menemukan kandungan labor power didalamnya yang membuat komoditi mengandung use value yang menghasilkan “surplus”.
Marx menemukan rahasia utama kapitalisme,bahwa profit sudah diperoleh sebelum produk dilempar ke pasar, yakni profit diperoleh bukan karena perdagangan, tetapi justru sebelum komoditi dijual, yakni ketika produksi. Sumber “profit” itu dicuri dari surplus value yakni perbedaan nilai antara tenaga kerja yang dijual buruh dan nilai produk pada waktu akhir produksi. Teori surplus value ini merupakan analisis Marx yang penting terntang bagaimana eksploitasi atau pencurian anatara buruh dan kapitalis terjadi. Intinya adalah perbedaan antara labour dan labour force. Labour power adalah kemampuan untuk bekerja yang dibeli oleh majikan pada waktu dia menerima buruh untuk bekerja. Sedangkan labour adalah pembelanjaan aktual dari energi manusia dan kepandaiannya, yang dimiliki buruh pada waktu dia bekerja. Dalam pandangan Marx, lemahnya posisi buruh dan tekanan pengangguran berjalan secara sistematik untuk menjaga nilai komoditi labour power pada level yang tidak memungkinkan bernilai kompetitif bagi kapitalis.
Teori surplus value menjelaskan masalah yang rumit dan berat didalam ekonomi, yakni sumber profit. Tujun teori surplus value adalah untuk menjelaskan kehadiran dan kelanggengan surplus yang terdapat dalam mode of production kapitalis. Apakah elemen sistem kapitalisme? Capital (modal). Meneurut contoh Marx, adalah hubungan sosial yang terkandung dalam komoditi. Capital bukanlah susunan peralatan. Jadi, modal (capital) dalam mode of production kapitalis adalah hubungan sosial dari dominasi, suatu ungkapan hierarki struktur kelas di masyarakat. Kapital berkembang karena hubungan sosial yang dominatif. Kapitalisme dikontrol oleh hubungan persaingan pasar, dan bukan elemen kontrak antara buruh dan modal.
Sistem kompetisi pasar memberi manfaat kepada buruh dan kapitalis. Kapitalis memberi pekerjaan dan buruh menjual tenaga kerja kepada kapitalis. Melalui proses kerja ini, surplus value, mengalir ke kapitalis, dan surplus value itu lahir yang lain, profit, bunga (interest) dan sewa tanah.  Marx percaya bahwa yang menjatuhkan profit adalah konsekunsi dari kekuatan sosial. Marx menejlaskan agar upaya-upaya dari kapitalis tidak menurunkan profit, yakni: meningkatkan eksploitasi, menurunkan upah kerja dibawah nilai labor power, mengambil kesempatan dalam krisis bisnis dengan membeli mesin baru atau bahan mentah dibawah harga pasar, memanfaatkan pengangguran untu memproduksi komoditi lain. Analisis inilah yang dibahas dalam teori yang dikenal dengan law of motion sistem kapitalisme. Law of motion merupakan sistem substitusi kehancuran diri dari mesin terhadap buruh-suatu sistem stress endemik, yakni kontradiksi yang inheren dalam ide kapital itu sendiri. Pada saat perusahaan besar berkembang, ia akan menggusur kapitalis yang lemah. Penekanan terhadap kelas pekerja secara perlahan akan membangkitkan kesadaran revolusioner. Gerakan didalam sistem membawa khas yang menuju kehancuran kapitalisme. Dalam proses perubahan itu pada hakikatnya tersembunyi teori perubahan sosial revolusi menuju tatanan masyarakat baru tanpa eksploitasi.
TEORI PERUBAHAN SOSIAL MARXISME POST STRUKTURALIS
    Bagi penganut sistem strukturalis ini sistem kapitalisme merupakan saling keterkaitan hubungan yang sangat komplek yang melibatkan banyak aspek seperti: pengetahuan dan teknologi pertanian; kebijaksanaan politik pemerintah; penanaman modal dan kapital multinasional, serta proses eksploitasi kelas.
EKSPLOITASI EKONOMI DAN KETERGANTUNGAN
    Pada dasarnya teori politik ekonomi yang menggunakan perspektif kelas lebih mempertanyakan siapa yang diuntungkan dari proses pembangunan di Dunia Ketiga. Keunikan teori ini adalah dalam pemahaman kelas. Perannya dalam formasi struktur sosial dan perubahan sosial terletak pada analisis hubungan antara penghasil dan pengambil nilai lebih (proses kelas fundamental) dan hubungannya dengan bagian non-kelas dalam masyarakat, yakni mereka yang berfungsi sebagai pendistribusi nilai lebih tersebut: hal ini disebut sebagai proses kelas menengah pembagi hasil surplus value atau subsumed class. Interaksi antara proses kelas utama dan kelas menengah perantara (subsumed class) terjadi dalam formasi sosial tertentu. Namun demikian keberadaan proses kelas utama sangat tergantung pada kelas menengah perantara atau subbsumed class dan sebaliknya. Kaitan antara proses kelas utama dan subsumed class tersebutdikenal sebagai proses kontradiksi tetapi berkaitan. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sistrem ekonomi yang digunakan oleh pembangunan mengandung ketidakadilan, karena ada kelompok masyarakat yang memproduksi nilai lebih yang diambil oleh mereka yang tidak bekerja.
    Pembangunan menciptakan masalah struktural dan sebaliknya, proses ekonomi, politiki dan kultural di Dunia ketiga juga membentuk konsep pembangunan. Overdeterminasi antara pembangunan dengan proses ekonomi, politik, dan kultural ini berlangsung saling berhubungan secara komplek melalui proses kelas dan kondisi yang melanggengkannya seperti ideologi gender, kebijakan ekonomi dan pembangunan nasional, perdagangan internasional, tekanan politik, hegemoni Kultural Bank Dunia dan negara-negara kapitalis maju, dan banyakn hal lainnya. Pada dasarnya kritik Althuser pada pemahaman kelas yang deterministik memiliki dampak pada teori perubahan sosial sebagai berikut. Pertama, konsep kelas yang umumnya yang diyakini oleh baik pengikut Marxis maupun yang bukan Marxist adalah berdasarkan pada wealth atau kekayaan. Implikasi kedua adalah dari siapa yang harus memperjuangkan keadilan sosial. Dalam paham kelas yang bersandar pada wealth, perubahan sosial perjuangan kelas difokuskan pada gerakan buruh. Sementara bagi penganut Neo Marxis, perubahan sosial tidak bisa lagi difokuskan pada gerakan buruh, melainkan pada keseluruhan eksponen gerakan sosial.
TEORI PERUBAHAN SOSIAL DAN PEMBANGUNAN SOSIALISME
    Perkembangan paham sosialisme sesungguhnya tidak bisa dilepaskan dari paham kapitalisme. Adam Smith dari Inggris abad-XIX menetapkan pola untuk pembangunan kapitalistik yang terus berlangsung hingga hari ini. Pola yang umumnya telah mewarnai pikiran ekonomi Barat, dan berkembang selama 200 tahun itu secara substansial telah berubah dari versi asalnya. Langkah-langkah diambil untuk mengubah ekonomi menuju sosialisme. Dalam salah satu pengalaman penerapan itu dimulai dengan mengembangkan lembaga, menegakkan mekanisme kontrol, keberhasilan dan kegagalan, semuanya muncul dalam bentuk bantuan pada negara yang mengikuti strategi model pembangunan sosialis. Jadi masalah pertama yang muncul jika hendak mengkaji sistem perubahan sosial sosialisme adalah negara mana yang disebut sebagai negara sosialis itu. Gurley (1987) menemukan 24 negara sosialis, dan dia memasukan negara seperti Guyana, Etiopia, Somalia, dan Benin yang banyak diragukan itu. Morawets (1980) memasukan Sri Lanka sebagai negara sosialis. Dari beragam model negara sosialis tersebut, kelihatannya pengalaman mereka sangat beragam, bagaimana mempelajarinya? Dalam hal ini ada dua hal yang bisa dilakuan. Pertama, tidaklah mungkin membuat generalisasi model pembangunan sosialisme itu sendiri. Oleh sebab itu kita bisa melihat, pertama, negara yang mengikuti pola sosialisme antara dua negara, Uni Soviet dan Cina. Kedua, pengalaman pembangunan sosialis menimbulkan banyak masalah yang bisa dibahas.

Thursday, 12 May 2016

pengertian Sholat tahajud

Assalamualaikum wr wb,
Sholat tahajud adalah salah satu amalan sunnah yang paling digalakkan oleh Rasulullah SAW. Bisa dikatakan tidak ada malam yang beliau lewati tanpa sholat tahajud di dalamnya. Sebagai umatnya, sudah sepatutnya kita mengikuti kebiasaan Rasul ini.
Sayangnya, sedikit sekali dari kita yang melaksanakan salah satu sholat malam ini. Alasannya macam-macam. Bisa karena tidak tahu caranya, tidak tahu keutamaan, rasa malas yang besar atau karena alasan yang lain. Yang jelas, rasa-rasanya sedikit sekali dari kita yang menjadikan sholat tahajud sebagai ibadah rutin.
Itulah salah satu alasan dibuatnya artikel ini: untuk memberikan penjelasan lengkap seputar sholat tahajud agar semakin ramai yang menjadikan sholat malam ini sebagai ibadah rutin.
Artikel ini berisi tata cara pelaksanaan sholat tahajud, bacaan niatnya, doa yang kita baca setelah sholat tahajud, keutamaan sholat tahajud hingga tips agar bisa bangun malam untuk melaksanakan sholat tahajud. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat di daftar isi yang terdapat pada bagian atas artikel. Klik sub judul yang ingin Anda baca terlebih dahulu.
Sholat Tahajud Adalah..
Shalat Tahajud
Bagi yang belum tahu, sholat tahajud adalah salah satu sholat malam yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Sholat sunnah ini dikerjakan dalam kurun waktu sejak setelah shalat isya hingga masuk waktu shubuh. Jadi sholat tahajud tidak boleh dikerjakan siang hari atau sebelum shalat isya.
Kemudian, seseorang yang ingin melaksanakan sholat tahajud juga harus tidur terlebih dahulu, walaupun cuma sebentar. Tidak dinamakan shalat tahajud jika tidak kita awali dengan shalat isya dan tidur (walaupun cuma beberapa menit saja).
Jumlah rakaat sholat tahajud minimal dua, maksimal tidak terbatas. Namun ada yang mengatakan maksimal 8-12 rakaat. Pelaksanaanya pun secara umum sama seperti sholat sunnah yang lain, tidak ada gerakan-gerakan khusus.
Sholat sunnah tahajud memiliki banyak sekali keutamaan dan manfaat yang akan dijelaskan lebih detail dalam sub-sub bab di bawah.
Sholat Tahajud atau Shalat Tahajud?
Saya rasa sebelum membahasa terlalu jauh, hal ini perlu kita bahas lebih dulu. Walaupun ebenarnya ini soal penulisan saja, tidak terlalu urgent, tapi perlu juga untuk dibahas.
Sholat dasarnya adalah kosa kata dalam Bahasa Arab, diawali dengan hurufﺹ (shod atau shad). Tidak ada padanan kata atau huruf yang sepadan antara huruf arab dan huruf latin. Oleh karena itu, penulisan “sholat tahajud” bisa dianggap benar bisa juga dianggap salah. Begitu juga dengan penulisan “shalat tahajud”, menggunakan huruf “a”, bukan “o”. Keduanya sama saja kedudukannya, bisa dianggap benar dan bisa dianggap kurang tepat. Karena huruf shod ﺹ dalam Bahasa Arab tetaplah ﺹ, tidak bisa dipadankan dengan huruf latin.
Jadi, Anda bisa menulis dengan sholat tahajud atau shalat tahajud. smile emotikon
Di artikel ini pun, saya kadang menulis dengan “sholat tahajud”, kadang juga dengan “shalat tahajud”.
Oh iya, kalau mengikut kosa kata Bahasa Arab, kata “tahajud” pun sebenarnya harus ditulis dengan “tahajjud” karena ada tasydid di atas huruf jim. Namun karena ini hanya masalah penulisan saja, dan tidak ada padanan yang sesuai antara Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia, maka hal itu saya rasa tidak perlu kita permasalahkan. Sepakat ya? smile emotikon
Hukum Sholat Tahajud
Hukum melaksanakan sholat tahajud adalah sunnah. Tapi ke-sunnah-an melaksanakan sholat tahajud bukan seperti sunnah biasa. Sholat tahajud hukumnya sunnah muakkad (sangat disunnahkan atau sangat dianjurkan).
Pengertian lain dari sunnah muakkad adalah sunnah yang selalu dikerjakan oleh Rasulullah SAW, atau, sunnah yang jarang sekali ditinggalkan oleh Rasulullah SAW. Contoh sholat sunnah muakkad yang lain adalah sholat dhuha dan sholat tarawih.
Sholat Tahajud dalam Alquran
Sholat Tahajud dalam Alquran
Mengenai sholat tahajud, Allah berfirman:
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدَبِهِ نَا فِلَةً لَكَ عَسَى اَنْ يَبْعَسَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُوْدًا.
Artinya : “Dan pada sebagian malam, maka kerjakanlah shalat tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah- mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji” (QS. Al Isra 79)
Ayat di atas jelas sekali berisi perintah untuk mengerjakan sholat tahajud di malam hari. Sholat tahajud dalam ayat tersebut dimaksudkan sebagai ibadah tambahan buat kita. Namun perintah di sini bukan berarti wajib, hukum mengerjakan sholat tahajud tetap sunnah.
Dalam ayat yang lain, Allah SWT juga berfirman:
كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ () وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
Artinya:
17. di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. 18. dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar. (QS. Az-Zariya: 17-18.)
Dalam ayat ini Allah SWT memberikan isyarat mengenai orang yang melaksanakan sholat tahajud. Untuk mengetahui tafsir dari masing-masing ayat, sebaiknya kita menggunakan tafsir yang sudah populer seperti Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir atau lainnya. Hal ini untuk menghindari diri kita dari pemahaman yang salah.
Sholat Tahajud dalam Hadits
Rasulullah SAW bersabda:
“Hendaklah kalian sholat malam, karena sholat malam adalah kebiasaan yang dikerjakan orang-orang sholeh sebelum kalian, ia adalah ibadah yang mendekatkan diri kepada Rabb kalian, penghapus berbagai kesalahan dan pencegah perbuatan dosa.” (HR. Tirmidzi)
Yang dimaksud dengan sholat malam antara lain sholat tahajud, shalat witir sholat tarawih.
Dalam hadits yang lain, juga terdapat keterangan seperti ini:
Dari Amr bin Abasah r.a. berkata: Aku berkata, Wahai Rasulullah, (bagian) dari malam manakah yang paling didengar (oleh Allah)? beliau bersabda : “Pertengahan malam yang terakhir, maka sholatlah sesukamu, karena sholat tersebut disaksikan dan dicatat hingga kamu sholat subuh.” (HR. Abu Dawud)
Hadits ke-3 yang akan saya cantumkan berbunyi:
“Allah merahmati seorang suami yang bangun dimalam hari lalu dia sholat dan membangunkan isterinya, jika sang istri enggan, ia percikkan air ke wajahnya dan Allah merahmati seorang istri yang bangun di malam hari lalu dia sholat dan membangunkan suaminya jika suaminya enggan, dia percikkan air pada wajahnya.” (HR. Abu Dawud)
Sebenarnya masih banyak sekali ayat Alquran maupun hadits yang berkaitan dengan shalat tahajud. Namun beberapa ayat dan hadits di atas sudah cukup untuk membuat kita yakin dengan kesunnahan dan keutamaan shalat tahajud.
Tata Cara Sholat Tahajud
Tata Cara Sholat Tahajud
Setelah mengetahui beberapa hal dasar mengenai sholat tahajud, sekarang saatnya kita belajar tata cara melakukan sholat tahajud.
Hal ini sangat penting mengingat tata cara ibadah kerap kali dibuat-buat atau direkayasa oleh sebagian orang. Padahal, setiap ibadah yang kita lakukan harus sesuai dengan petunjuk yang sudah disampaikan oleh Rasulullah SAW dan diperinci kembali oleh para ulama.
Berikut beberapa hal yang perlu kita ketahui menyangkut tata cara pelaksanaan sholat tahajud.
Tata Cara Shalat Tahajud: Waktu Pelaksanaan Sholat Tahajud
Seperti saya jelaskan sebelumnya, waktu yang boleh digunakan untuk melaksanakan sholat tahajud adalah sejak setelah ‘isya hingga menjelang shubuh. Di luar dari waktu tersebut tidak dinamakan sholat tahajud. Selain itu, orang yang ingin melaksanakan sholat tahajud juga harus tidur terlebih dahulu.
(Pertanyaan 1) Kapan waktu terbaik melaksanakan sholat tahajud?
Ulama membagi waktu menjadi tiga bagian: sepertiga awal malam, sepertiga kedua malam dan sepertiga terakhir malam. Untuk memudahkan, sepertiga awal kira-kira sejak masuk magrib hingga jam 10-an malam. Sepertiga kedua kira-kira dari jam 10-an hingga jam 2-an malam. Sementara sepertiga malam terakhir kira-kira dari jam 2-an hingga menjelang masuk waktu shubuh. Nah, waktu terbaik mengerjakan sholat tahajud adalah di sepertiga malam yang akhir, atau mulai jam 2 pagi hingga sebelum shubuh.
(Pertanyaan 2) Bolehkah sholat tahajud tanpa tidur terlebih dahulu?
Tidak boleh, syarat melaksanakan sholat tahajud adalah tidur terlebih dahulu, walaupun cuma sebentar (walaupun cuma 1 menit). Hal ini berdasarkan keterangan dari Imam Ramli, seorang ulama bermazhab Syafi’i. Dalam kitabnya, Nihayatul Muhtaj Ila Syarhil Minhaj, beliau mengatakan:
ويسن (التهجد) بالإجماع لقوله تعالى {ومن الليل فتهجد به نافلة لك} [الإسراء: 79] ولمواظبته – صلى الله عليه وسلم – وهو التنفل ليلا بعد نوم
Artinya :
Sholat Tahajud disunnahkan dengan kesepakatan ulama berdasarkan firman Allah SWT (dan pada sebagian malam hari sholat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu (QS. Al-Isra’ ; 79)) dan juga berdasarkan ketekunan Rasulullah Muhammad SAW dalam melaksanakannya. Shalat Tahajud adalah shalat sunnah di malam hari setelah tidur. (Syihabuddin Al-Ramli, Nihayatul Muhtaj Ila Syarhil Minhaj, Beirut-Dar al fikr, 1404 H., hal. 131 juz 2.)
Jika seseorang melaksanakan sholat tahajud tanpa tidur terlebih dahulu, maka sholat itu tidak dihitung sebagai sholat tahajud, tapi dianggap shalat sunnah biasa.
Tata Cara Shalat Tahajud: Jumlah Rakaat Sholat Tahajud
Sholat tahajud minimal dikerjakan sebanyak dua rakaat, maksimalnya ada yang mengatakan 8 hingga 12 rakaat. Ada juga yang menyebutkan tidak ada batas maksimal rakaat. Sholat tahajud (dan juga shalat sunnah lain pada umumnya) dikerjakan dengan dua-dua rakaat, artinya setiap dua rakaat harus salam terlebih dahulu baru boleh shalat kembali.
Tata Cara Sholat Tahajud: Niat Sholat Tahajud
Hal yang juga perlu diperhatikan dalam tata cara melaksanakan sholat tahajud adalah mengenai niatnya.
Ada dua hal yang perlu diperhatikan soal niat: lafadh atau bacaan niat dan qashad niat. Lafadh niat adalah bacaan yang kita ucapkan dengan lidah sebelum melaksanakan suatu ibadah, dalam hal ini berarti sebelum takbiratul ihram. Sementara qashad niat adalah niat di dalam hati ketika melakukan suatu ibadah, dalam hal ini adalah ketika melakukan takbiratul ihram. Membaca lafadh niat hukumnya sunnah, sementara qashad niat hukumnya wajib.
Jadi yang dinamakan dengan niat adalah qashad yang muncul di dalam hati ketika melakukan suatu amalan, bukan yang kita ucapkan dengan lidah.
Lafadh niat
Lafadh niat sholat tahajud adalah sebagai berikut:
أُصَلِّي سُنّةَ التَهَجُدِ رَكْعَتَيْنِ ِللَهِ تَعَاليَ
Artinya:
Aku niat shalat sunnah tahajjud dua raka’at karena Allah ta’ala.
Bacaan niat ini dibaca ketika hendak melakukan takbiratul ihram. Hukum membacanya adalah sunnah, bukan wajib. Maka jika sebelum takbir kita tidak membaca bacaan niat tersebut, hukumnya tetap sah.
Qashad niat
Qashad niat adalah ungkapan di dalam hati. Biasanya qashad niat dilakukan dalam bahasa daerah masing-masing agar mudah. Saat kita mengucapkan takbiratul ihram, saat itu pula kita meng-qashad untuk melaksanakan sholat.
Saat kita takbiratul ihram dan membaca اَللهُ اَكْبَرُ, saat itu juga di dalam hati kita berniat “aku niat sholat tahajud 2 rakaat karena Allah ta’ala”.
Bacaan qashad niat bisa berbeda-beda dan disesuaikan, yang penting jelas nama ibadahnya dan dikerjakan untuk Allah SWT.
Tata Cara Sholat Tahajud: Gerakan dan Bacaan Sholat Tahajud
Gerakan sholat tahajud tidak berbeda dengan gerakan sholat pada umumnya. Sholat tahajud juga diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Yang perlu diperhatikan adalah shalat tahajud harus dikerjakan dua rakaat sekali salam. Tidak boleh (misalnya) 4 rakaat sekaligus baru salam.
Kemudian, jangan terlalu tergesa-gesa di dalam shalat. Banyak orang yang mengejar target rakaat shalat (harus 8 atau 12 rakaat misalnya), akhirnya dia shalat dengan tergesa-gesa dan tidak sempurna. Ingat tujuan dari shalat adalah mengingat Allah SWT. Oleh karena itu, sudah seharusnya dikerjakan sebaik dan sesempurna mungkin.
Begitu juga dengan bacaan dalam shalat tahajud, tidak ada perbedaan dengan shalat lainnya. Bacaan wajib dalam shalat yaitu: takbiratul ihram, alfitahah, tasyahud akhir dan salam. Setelah membaca Alfatihah, disunnahkan untuk membaca surat Alquran. Ada sebagian yang berpendapat sunnah membaca surat Al Kafirun di rakaat pertama dan Al Ikhlas di rakaat kedua.
Memang ada bacaan doa khusus setelah selesai sholat tahajud. Bacaan doa tersebut akan dijelaskan di bawah.
Tata Cara Sholat Tahajud: Doa Setelah Sholat Tahajud
Doa Setelah Sholat Tahajud
Setelah sholat tahajud selesai, kita dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT. Kita bisa meminta apa saja kepada Allah selama itu adalah hal yang baik. Tidak dibatasi harus meminta hal tertentu saja. Namun, ada doa khusus yang sudah disusun oleh para ulama untuk kita baca setelah sholat tahajud selesai.
Doa Setelah Sholat Tahajud dalam Bahasa Arab beserta Artinya
Berikut bacaan doa setelah sholat tahajud dalam Bahasa Arab:
اَللهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ.
وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ.
وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ.
وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ.
اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ
فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ.
اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Artinya:
“Wahai Allah, Milik-Mu lah segala puji.
Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya.
Milik-Mu lah segala puji, Engkaulah penguasa (raja) langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya.
Milik-Mu lah segala puji, Engkaulah cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya.
Milik-Mu lah segala puji, Engkaulah Yang Hak (benar), janji-Mu lah yang benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, perkataan-Mu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad SAW itu benar, dan hari kiamat itu benar (ada).
Wahai Allah, Hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakkal hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dehgan-Mu lah kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum.
Oleh karena itu ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku.
Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. tak ada Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”
Sebaiknya doa tersebut kita dihafalkan agar bisa kita baca setiap sesudah tahajud tanpa melihat teks. Sambil dibaca, diresapi juga makna doanya agar semakin sempurna. Jika belum hafal, segera dihafal pelan-pelan.
Doa Setelah Sholat Tahajud dalam Huruf Latin
Untuk Anda yang belum bisa membaca huruf arab, saya akan cantumkan doa setelah sholat tahajud ini dalam bentuk huruf latin. Berikut doanya dalam huruf latin.
“Allaahumma lakal hamdu anta qayyimus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqaa’uka haqqun, wa qauluka haqqun, wal jannatu haqqun, wannaaru haqqun, wannabiyyuuna haqqun, wa muhammadun shallallaahu ‘alaihi wasallama haqqun wassaa’atu haqqun. allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qaddamtu, wa maa akh-khartu, wa maa asrartu, wa maa a’lantu, wa maa anta a’lamu bihiminnii. antal muqaddimu, wa antal mu’akhkhiru, laa ilaaha illaa anta, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah”
(Pertanyaan) Tata Cara Sholat Tahajud: Bolehkah sholat Tahajud Dilakukan Secara Berjamaah?
Jawaban singkatnya adalah BOLEH. Dalam mazhab Imam Syafi’i, sholat sunnah terbagi menjadi dua yaitu yang disunnahkan berjamaah dan sholat sunnah yang tidak disunnahkan berjamaah. Sholat sunnah yang disunnahkan berjamaah antara lain shalat ‘ied, shalat tarawih, shalat istisqa dan lain sebagainya. Sementara shalat yang tidak disunnahkan berjamaah antara lain sholat dhuha, shalat tahajud dan lainnya.
Walaupun tidak disunnahkan, bukan berarti tidak boleh. Imam Nawawi mengatakan bahwa seandainya shalat-shalat tersebut dilakukan secara berjamaah, maka shalatnya yang dilakukannya itu tetap sah. Artinya, shalatnya tidak makruh dan tetap mendapatkan pahala para pelakunya itu.
Keutamaan dan Manfaat Shalat Tahajud
Keutamaan Sholat Tahajud
Keutamaan, hikmah dan manfaat yang bisa kita peroleh karena melaksanakan sholat tahajud banyak sekali. Keutamaan dan manfaat itu ada yang bisa langsung kita rasakan di dunia dan ada juga yang baru bisa kita rasakan di akhirat. Di sini saya merangkum paling tidak ada 10 keutamaan dan manfaat sholat tahajud. Berikut perinciannya.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #1: Tiket masuk surga
Rasulullah SAW bersabda:
“Hai sekalian manusia, sebarkanlah salam, bagikanlah makanan, sambunglah silaturahmi, tegakkan lah shalat malam saat manusia lainnya sedang tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah).
Hadits di atas menjelaskan kepada kita bahwa ada beberapa ibadah yang bisa menjadi wasilah masuknya kita ke dalam surga. Salah satunya adalah dengan sholat tahajud.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #2: Sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT dan penyembuh penyakit (hati dan fisik)
Rasulullah SAW bersabda:
“Dirikanlah shalat malam, karena sesungguhnya shalat malam itu adalah kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kamu, (shalat malam dapat) mendekatkan kamu kepada Tuhanmu, (shalat malam adalah) sebagai penebus perbuatan buruk, mencegah berbuat dosa, dan menghindarkan diri dari penyakit yang menyerang tubuh.” (HR. Ahmad)
Hadits dari Imam Ahmad ini menjelaskan banyak sekali keutamaan, manfaat, dan hikmah dari melaksanakan sholat tahajud. Kalau dirinci dari hadits ini saja, keutamaan sholat tahajud antara lain:
Kebiasaan orang-orang shaleh
Dapat mendekatkan kepada Allah SWT
Sebagai penebus perbuatan buruk
Mencegah berbuat doa
Bisa terhindar dari berbagai penyakit yang menyerang tubuh
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #3: Sebagai sarana mendapatkan kemuliaan
Rasulullah SAW bersabda:
“Jibril mendatangiku dan berkata, “Wahai Muhammad, hiduplah sesukamu, karena engkau akan mati, cintailah orang yang engkau suka, karena engkau akan berpisah dengannya, lakukanlah apa keinginanmu, engkau akan mendapatkan balasannya, ketahuilah bahwa sesungguhnya kemuliaan seorang muslim adalah shalat waktu malam dan ketidakbutuhannya dimuliakan orang lain.” (HR. Al Baihaqi)
Hadits riwayat Imam Baihaqi ini jelas sekali menerangkan bahwa untuk memperoleh kemuliaan, salah satu caranya adalah dengan melaksanakan shalat malam.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #4 Dirahmati oleh Allah SWT
Rasulullah SAW bersabda:
“Semoga Allah merahmati laki-laki yang bangun malam, lalu melaksanakan shalat dan membangunkan istrinya. Jika sang istri menolak, ia memercikkan air di wajahnya. Juga, merahmati perempuan yang bangun malam, lalu shalat dan membangunkan suaminya. Jika sang suami menolak, ia memercikkan air di wajahnya.” (HR. Abu Daud)
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #5: Kemungkinan dikabulkan doa oleh Allah SAW semakin besar
Di malam hari, ada suatu waktu di mana Allah SWT akan mengabulkan doa hamba-hambaNya. Rasulullah SAW bersabda:
“Dari Jabir berkata, bahwa Rasulullah Shallallahu SAW bersabda, “Sesungguhnya di malam hari ada satu saat yang ketika seorang muslim meminta kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah memberinya, Itu berlangsung setiap malam.” (HR. Muslim)
Dalam hadits lain Rasulullah SAW juga bersabda:
“Tengah malam terakhir, maka shalat-lah sebanyak yang engkau inginkan, sesungguhnya shalat waktu tersebut adalah maktubah masyudah (waktu yang apabila bermunajat maka Allah menyaksikannya dan apabila berdoa maka didengar doanya)” (HR. Abu Daud)
Benar, malam lailatul qadar adalah salah satu malam yang mulia, lebih baik dari 1000 bulan. Namun ternyata, Allah mengistimewakan suatu waktu di setiap malam untuk mengabulkan doa-doa hambaNya yang meminta kebaikan dunia dan akhirat.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #6: Penghapus dosa dan penghalang berbuat salah
Rasulullah SAW bersabda:
“Lakukanlah Qiyamul Lail, karena itu kebiasaan orang saleh sebelum kalian, bentuk taqarub, penghapus dosa, dan penghalang berbuat salah.” (HR. At-Tirmidzi)
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #7: Kesempatan menghirup udara yang bersih
Waktu sepertiga malam adalah waktu di mana udara dalam kondisi yang sangat bersih dan jernih. Saat seseorang bangun untuk melaksanakan sholat tahajud dan menghirup udara malam yang sejuk, hal ini sangat baik untuk kesehatan. Udara yang bersih membuat kerja paru-paru semakin mudah. Udara yang bersih juga mampu memperlancar aliran darah di dalam tubuh kita.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #8: Memberikan ketenangan
Orang yang bangun malam hari untuk sholat tahajud akan mendapatkan suasana yang tenang dan damai. Kondisi seperti ini sangat baik bagi kejiwaan seseorang, apalagi yang mempunyai permasalahan psikis maupun fisik.
Nah, jika saat ini Anda sedang mengalami banyak sekali permasalahan dalam hidup, coba nanti malam niatkan untuk sholat tahajud. Pilih waktu yang paling baik lalu sholat sesempurna mungkin. Mohon ampunan, petunjuk dan berdoa agar Allah menyelesaikan permasalahan-permasalahan kita.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #9: Menyembuhkan berbagai penyakit
Sebagian kalangan juga berpendapat bahwa sholat tahajud bisa mengobati dan mengurangi stress hingga kanker. Ada juga yang berpendapat gerakan-gerakan sholat tahajud akan menghindarkan, mengurangi bahkan menyembuhkan seseorang dari sakit punggung di usia tua. Salah satu alasan logisnya adalah karena sholat tahajud ini dikerjakan pada waktu malam setelah bangun tidur di mana waktu yang cukup baik untuk meningkatkan kesehatan.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #10: Allah membanggakan orang yang shalat malam
Rasulullah SAW berasabda:
“Tuhan kita merasa kagum terhadap dua macam orang.
Pertama, orang yang bangun dari tikar (yang dibentangkan) dari selimut di antara keluarga dan kekasihnya untuk mengerjakan shalat, kemudian Allah ‘azza wajalla berfirman “ Wahai Malaikatku, lihatlah pada hambaKu yang bangun dari tempat tidur dan tikarnya di antara kekasih dan keluarganya untuk shalatnya, untuk mengharapkan sesuatu (pahala) dari sisiKu dan belas kasihanKu”
Kedua, orang yang berperang dijalan Allah, para sahabatnya terkalahkan dan ia mengetahui apa yang harus dilakukan dengan kekalahan tersebut (yaitu harus maju) dan tidak akan mendapat pahala jika pulang, kemudian ia kembali sampai darahnya ditumpahkan (terbunuh), kemudian Allah berfirman kepada Malaikat-Nya “Lihatlah pada hambaKu yang kembali unutk mengharapkan sesuatu dari sisiKu dan belas kasihan dariKu sampai darahnya tertumpah (terbunuh) “
(Diriwayatkan oleh ahmad, abu Ya’la, ath Thabrani dan Ibn Hiban)
Tips Bangun Malam untuk Sholat Tahajud
Tips Bangun Malam untuk Sholat Tahajud
Permasalahan yang sering sekali dihadapi oleh orang yang belum terbiasa sholat tahajud adalah sulitnya bangun malam. Sering kali kita merasa sangat ngantuk atau merasa belum cukup tidur sehingga tidak jadi untuk sholat tahajud. Nah, di sini saya ingin memberikan beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar bisa bangun malam untuk sholat tahajud. Mohon dibaca satu-satu dan dipraktikkan ya.
1. Jangan begadang
Bagaimana mungkin seseorang akan merasa segar dan nyaman bangun malam kalau dia begadang di malam itu? Selalu ingat bahwa tubuh kita punya hak untuk istirahat, mata kita punya hak, organ-organ tubuh kita punya hak. Begadang adalah bentuk tindakan dhalim terhadap badan kita sendiri karena kita telah mengambil hak mata untuk beristirahat.
Tubuh dan anggota badan butuh waktu (minimum) untuk istirahat. Setiap orang berbeda-beda, namun secara umum, istirahat 5-6 jam dalam sehari semalam sudah cukup. Jika jatah tidur dikurangi dengan begadang, tentu tubuh akan merespon dengan sulitnya bangun (malam).
Sebagai patokan umum, jangan tidur di atas jam 10 malam. Bagi saya pribadi, tidur jam 10 dan bangun jam 3 itu sudah cukup ideal. Namun ingat, setelah shubuh tetap tidak boleh tidur lagi ya. smile emotikon
2. Jangan lupa tidur siang
Tidur siang dalam Islam dikenal juga dengan kailullah. Kailullah hukumnya sunnah, berpahala jika dikerjakan. Sebagian ulama mengatakan tidur siang dilakukan setelah dhuhur, namun pendapat yang lebih masyhur mengatakan tidur siang dilakan sebelum dhuhur hingga menjelang waktu dhuhur.
Tidur siang tidak perlu lama-lama, 30-60 menit sudah cukup. Bagi orang tertentu, 15 menit juga sudah cukup. Jika waktu dhuhur jam 12.00, maka jam 11.00 atau jam 11.30 sudah bisa siap-siap tidur siang.
Selain sunnah, tidur siang juga akan memudahkan kita untuk bangun malam. Tidur siang ibarat tindakan persiapan sebelum beribadah nanti malam.
3. Pasang alarm
Memasang alarm cukup efektif untuk membangunkan kita. Seperti disebutkan di atas, sebaiknya untuk awal-awal jangan terlalu semangat pasang alarm jam 1 atau jam 2 malam (misalnya). Nanti malah malas untuk bangun. Jangan merasa bisa, kita perlu mulai dari awal, dari yang ringan.
Set saja alarmnya 30 menit atau 1 jam sebelum shubuh. Jika shubuh jam 4, maka pasang alarm jam 3 atau jam 3.30. Seperti yang saya sebutkan di atas, bangun jam 3 itu bagi saya pribadi sudah ideal. Dengan catatan: harus komitmen untuk bangun, istiqamah setiap hari dan tidak tidur lagi.
4. Berdoa kepada Allah SWT
Hal yang sering dilupakan oleh banyak orang adalah: lupa meminta kepada Allah SWT. Sejatinya, apapun yang kita inginkan di dunia dan akhirat kita minta kepada Allah SWT, apapun! Termasuk minta agar dimudahkan bangun malam. Minta sama Allah agar bisa bangun dan melakukan sholat malam. Doa bisa kita baca dengan lisan atau dalam hati saja.
5. Minta bangunkan sama orang lain
Bagi pasangan yang sudah menikah, minta dibangunkan sama suami atau istri. Pasangan yang saling membangunkan untuk sholat tahajud adalah pasangan yang akan dirahmati oleh Allah SWT. Bagi yang belum menikah, Anda bisa meminta bantuan kepada teman, saudara atau orang tua.
Sholat Tahajud Rasulullah SAW
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah, beliau berkata:
“Rasulullah SAW apabila mengerjakan shalat (malam) maka beliau berdiri sampai pecah kedua kakinya. Aisyah berkata : Wahai Rasulullah mengapa engkau melakukan seperti ini, padahal dosa dosamu yang telah lalu dan yang akan datang telah diampuni? Rasulullah SAW menjawab “Wahai ‘Aisyah, apakah aku tidak boleh menjadi hamba yang bersyukur “ (mutafaq alaih)
Level Rasulullah SAW dalam mengerjakan suatu ibadah (dalam hal ini sholat tahajud) adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Nah kita sebagai manusia biasa yang tidak ada jaminan sedikit pun soal surga, seharusnya lebih semangat dalam mengerjakan sholat tahajud ini.

Wednesday, 4 May 2016

pengertian dan tata cara Sholat tahajud

Assalamualaikum wr wb,
Sholat tahajud adalah salah satu amalan sunnah yang paling digalakkan oleh Rasulullah SAW. Bisa dikatakan tidak ada malam yang beliau lewati tanpa sholat tahajud di dalamnya. Sebagai umatnya, sudah sepatutnya kita mengikuti kebiasaan Rasul ini.
Sayangnya, sedikit sekali dari kita yang melaksanakan salah satu sholat malam ini. Alasannya macam-macam. Bisa karena tidak tahu caranya, tidak tahu keutamaan, rasa malas yang besar atau karena alasan yang lain. Yang jelas, rasa-rasanya sedikit sekali dari kita yang menjadikan sholat tahajud sebagai ibadah rutin.
Itulah salah satu alasan dibuatnya artikel ini: untuk memberikan penjelasan lengkap seputar sholat tahajud agar semakin ramai yang menjadikan sholat malam ini sebagai ibadah rutin.
Artikel ini berisi tata cara pelaksanaan sholat tahajud, bacaan niatnya, doa yang kita baca setelah sholat tahajud, keutamaan sholat tahajud hingga tips agar bisa bangun malam untuk melaksanakan sholat tahajud. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat di daftar isi yang terdapat pada bagian atas artikel. Klik sub judul yang ingin Anda baca terlebih dahulu.
Sholat Tahajud Adalah..
Shalat Tahajud
Bagi yang belum tahu, sholat tahajud adalah salah satu sholat malam yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Sholat sunnah ini dikerjakan dalam kurun waktu sejak setelah shalat isya hingga masuk waktu shubuh. Jadi sholat tahajud tidak boleh dikerjakan siang hari atau sebelum shalat isya.
Kemudian, seseorang yang ingin melaksanakan sholat tahajud juga harus tidur terlebih dahulu, walaupun cuma sebentar. Tidak dinamakan shalat tahajud jika tidak kita awali dengan shalat isya dan tidur (walaupun cuma beberapa menit saja).
Jumlah rakaat sholat tahajud minimal dua, maksimal tidak terbatas. Namun ada yang mengatakan maksimal 8-12 rakaat. Pelaksanaanya pun secara umum sama seperti sholat sunnah yang lain, tidak ada gerakan-gerakan khusus.
Sholat sunnah tahajud memiliki banyak sekali keutamaan dan manfaat yang akan dijelaskan lebih detail dalam sub-sub bab di bawah.
Sholat Tahajud atau Shalat Tahajud?
Saya rasa sebelum membahasa terlalu jauh, hal ini perlu kita bahas lebih dulu. Walaupun ebenarnya ini soal penulisan saja, tidak terlalu urgent, tapi perlu juga untuk dibahas.
Sholat dasarnya adalah kosa kata dalam Bahasa Arab, diawali dengan hurufﺹ (shod atau shad). Tidak ada padanan kata atau huruf yang sepadan antara huruf arab dan huruf latin. Oleh karena itu, penulisan “sholat tahajud” bisa dianggap benar bisa juga dianggap salah. Begitu juga dengan penulisan “shalat tahajud”, menggunakan huruf “a”, bukan “o”. Keduanya sama saja kedudukannya, bisa dianggap benar dan bisa dianggap kurang tepat. Karena huruf shod ﺹ dalam Bahasa Arab tetaplah ﺹ, tidak bisa dipadankan dengan huruf latin.
Jadi, Anda bisa menulis dengan sholat tahajud atau shalat tahajud. smile emotikon
Di artikel ini pun, saya kadang menulis dengan “sholat tahajud”, kadang juga dengan “shalat tahajud”.
Oh iya, kalau mengikut kosa kata Bahasa Arab, kata “tahajud” pun sebenarnya harus ditulis dengan “tahajjud” karena ada tasydid di atas huruf jim. Namun karena ini hanya masalah penulisan saja, dan tidak ada padanan yang sesuai antara Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia, maka hal itu saya rasa tidak perlu kita permasalahkan. Sepakat ya? smile emotikon
Hukum Sholat Tahajud
Hukum melaksanakan sholat tahajud adalah sunnah. Tapi ke-sunnah-an melaksanakan sholat tahajud bukan seperti sunnah biasa. Sholat tahajud hukumnya sunnah muakkad (sangat disunnahkan atau sangat dianjurkan).
Pengertian lain dari sunnah muakkad adalah sunnah yang selalu dikerjakan oleh Rasulullah SAW, atau, sunnah yang jarang sekali ditinggalkan oleh Rasulullah SAW. Contoh sholat sunnah muakkad yang lain adalah sholat dhuha dan sholat tarawih.
Sholat Tahajud dalam Alquran
Sholat Tahajud dalam Alquran
Mengenai sholat tahajud, Allah berfirman:
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدَبِهِ نَا فِلَةً لَكَ عَسَى اَنْ يَبْعَسَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُوْدًا.
Artinya : “Dan pada sebagian malam, maka kerjakanlah shalat tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah- mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji” (QS. Al Isra 79)
Ayat di atas jelas sekali berisi perintah untuk mengerjakan sholat tahajud di malam hari. Sholat tahajud dalam ayat tersebut dimaksudkan sebagai ibadah tambahan buat kita. Namun perintah di sini bukan berarti wajib, hukum mengerjakan sholat tahajud tetap sunnah.
Dalam ayat yang lain, Allah SWT juga berfirman:
كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ () وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
Artinya:
17. di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. 18. dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar. (QS. Az-Zariya: 17-18.)
Dalam ayat ini Allah SWT memberikan isyarat mengenai orang yang melaksanakan sholat tahajud. Untuk mengetahui tafsir dari masing-masing ayat, sebaiknya kita menggunakan tafsir yang sudah populer seperti Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir atau lainnya. Hal ini untuk menghindari diri kita dari pemahaman yang salah.
Sholat Tahajud dalam Hadits
Rasulullah SAW bersabda:
“Hendaklah kalian sholat malam, karena sholat malam adalah kebiasaan yang dikerjakan orang-orang sholeh sebelum kalian, ia adalah ibadah yang mendekatkan diri kepada Rabb kalian, penghapus berbagai kesalahan dan pencegah perbuatan dosa.” (HR. Tirmidzi)
Yang dimaksud dengan sholat malam antara lain sholat tahajud, shalat witir sholat tarawih.
Dalam hadits yang lain, juga terdapat keterangan seperti ini:
Dari Amr bin Abasah r.a. berkata: Aku berkata, Wahai Rasulullah, (bagian) dari malam manakah yang paling didengar (oleh Allah)? beliau bersabda : “Pertengahan malam yang terakhir, maka sholatlah sesukamu, karena sholat tersebut disaksikan dan dicatat hingga kamu sholat subuh.” (HR. Abu Dawud)
Hadits ke-3 yang akan saya cantumkan berbunyi:
“Allah merahmati seorang suami yang bangun dimalam hari lalu dia sholat dan membangunkan isterinya, jika sang istri enggan, ia percikkan air ke wajahnya dan Allah merahmati seorang istri yang bangun di malam hari lalu dia sholat dan membangunkan suaminya jika suaminya enggan, dia percikkan air pada wajahnya.” (HR. Abu Dawud)
Sebenarnya masih banyak sekali ayat Alquran maupun hadits yang berkaitan dengan shalat tahajud. Namun beberapa ayat dan hadits di atas sudah cukup untuk membuat kita yakin dengan kesunnahan dan keutamaan shalat tahajud.
Tata Cara Sholat Tahajud
Tata Cara Sholat Tahajud
Setelah mengetahui beberapa hal dasar mengenai sholat tahajud, sekarang saatnya kita belajar tata cara melakukan sholat tahajud.
Hal ini sangat penting mengingat tata cara ibadah kerap kali dibuat-buat atau direkayasa oleh sebagian orang. Padahal, setiap ibadah yang kita lakukan harus sesuai dengan petunjuk yang sudah disampaikan oleh Rasulullah SAW dan diperinci kembali oleh para ulama.
Berikut beberapa hal yang perlu kita ketahui menyangkut tata cara pelaksanaan sholat tahajud.
Tata Cara Shalat Tahajud: Waktu Pelaksanaan Sholat Tahajud
Seperti saya jelaskan sebelumnya, waktu yang boleh digunakan untuk melaksanakan sholat tahajud adalah sejak setelah ‘isya hingga menjelang shubuh. Di luar dari waktu tersebut tidak dinamakan sholat tahajud. Selain itu, orang yang ingin melaksanakan sholat tahajud juga harus tidur terlebih dahulu.
(Pertanyaan 1) Kapan waktu terbaik melaksanakan sholat tahajud?
Ulama membagi waktu menjadi tiga bagian: sepertiga awal malam, sepertiga kedua malam dan sepertiga terakhir malam. Untuk memudahkan, sepertiga awal kira-kira sejak masuk magrib hingga jam 10-an malam. Sepertiga kedua kira-kira dari jam 10-an hingga jam 2-an malam. Sementara sepertiga malam terakhir kira-kira dari jam 2-an hingga menjelang masuk waktu shubuh. Nah, waktu terbaik mengerjakan sholat tahajud adalah di sepertiga malam yang akhir, atau mulai jam 2 pagi hingga sebelum shubuh.
(Pertanyaan 2) Bolehkah sholat tahajud tanpa tidur terlebih dahulu?
Tidak boleh, syarat melaksanakan sholat tahajud adalah tidur terlebih dahulu, walaupun cuma sebentar (walaupun cuma 1 menit). Hal ini berdasarkan keterangan dari Imam Ramli, seorang ulama bermazhab Syafi’i. Dalam kitabnya, Nihayatul Muhtaj Ila Syarhil Minhaj, beliau mengatakan:
ويسن (التهجد) بالإجماع لقوله تعالى {ومن الليل فتهجد به نافلة لك} [الإسراء: 79] ولمواظبته – صلى الله عليه وسلم – وهو التنفل ليلا بعد نوم
Artinya :
Sholat Tahajud disunnahkan dengan kesepakatan ulama berdasarkan firman Allah SWT (dan pada sebagian malam hari sholat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu (QS. Al-Isra’ ; 79)) dan juga berdasarkan ketekunan Rasulullah Muhammad SAW dalam melaksanakannya. Shalat Tahajud adalah shalat sunnah di malam hari setelah tidur. (Syihabuddin Al-Ramli, Nihayatul Muhtaj Ila Syarhil Minhaj, Beirut-Dar al fikr, 1404 H., hal. 131 juz 2.)
Jika seseorang melaksanakan sholat tahajud tanpa tidur terlebih dahulu, maka sholat itu tidak dihitung sebagai sholat tahajud, tapi dianggap shalat sunnah biasa.
Tata Cara Shalat Tahajud: Jumlah Rakaat Sholat Tahajud
Sholat tahajud minimal dikerjakan sebanyak dua rakaat, maksimalnya ada yang mengatakan 8 hingga 12 rakaat. Ada juga yang menyebutkan tidak ada batas maksimal rakaat. Sholat tahajud (dan juga shalat sunnah lain pada umumnya) dikerjakan dengan dua-dua rakaat, artinya setiap dua rakaat harus salam terlebih dahulu baru boleh shalat kembali.
Tata Cara Sholat Tahajud: Niat Sholat Tahajud
Hal yang juga perlu diperhatikan dalam tata cara melaksanakan sholat tahajud adalah mengenai niatnya.
Ada dua hal yang perlu diperhatikan soal niat: lafadh atau bacaan niat dan qashad niat. Lafadh niat adalah bacaan yang kita ucapkan dengan lidah sebelum melaksanakan suatu ibadah, dalam hal ini berarti sebelum takbiratul ihram. Sementara qashad niat adalah niat di dalam hati ketika melakukan suatu ibadah, dalam hal ini adalah ketika melakukan takbiratul ihram. Membaca lafadh niat hukumnya sunnah, sementara qashad niat hukumnya wajib.
Jadi yang dinamakan dengan niat adalah qashad yang muncul di dalam hati ketika melakukan suatu amalan, bukan yang kita ucapkan dengan lidah.
Lafadh niat
Lafadh niat sholat tahajud adalah sebagai berikut:
أُصَلِّي سُنّةَ التَهَجُدِ رَكْعَتَيْنِ ِللَهِ تَعَاليَ
Artinya:
Aku niat shalat sunnah tahajjud dua raka’at karena Allah ta’ala.
Bacaan niat ini dibaca ketika hendak melakukan takbiratul ihram. Hukum membacanya adalah sunnah, bukan wajib. Maka jika sebelum takbir kita tidak membaca bacaan niat tersebut, hukumnya tetap sah.
Qashad niat
Qashad niat adalah ungkapan di dalam hati. Biasanya qashad niat dilakukan dalam bahasa daerah masing-masing agar mudah. Saat kita mengucapkan takbiratul ihram, saat itu pula kita meng-qashad untuk melaksanakan sholat.
Saat kita takbiratul ihram dan membaca اَللهُ اَكْبَرُ, saat itu juga di dalam hati kita berniat “aku niat sholat tahajud 2 rakaat karena Allah ta’ala”.
Bacaan qashad niat bisa berbeda-beda dan disesuaikan, yang penting jelas nama ibadahnya dan dikerjakan untuk Allah SWT.
Tata Cara Sholat Tahajud: Gerakan dan Bacaan Sholat Tahajud
Gerakan sholat tahajud tidak berbeda dengan gerakan sholat pada umumnya. Sholat tahajud juga diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Yang perlu diperhatikan adalah shalat tahajud harus dikerjakan dua rakaat sekali salam. Tidak boleh (misalnya) 4 rakaat sekaligus baru salam.
Kemudian, jangan terlalu tergesa-gesa di dalam shalat. Banyak orang yang mengejar target rakaat shalat (harus 8 atau 12 rakaat misalnya), akhirnya dia shalat dengan tergesa-gesa dan tidak sempurna. Ingat tujuan dari shalat adalah mengingat Allah SWT. Oleh karena itu, sudah seharusnya dikerjakan sebaik dan sesempurna mungkin.
Begitu juga dengan bacaan dalam shalat tahajud, tidak ada perbedaan dengan shalat lainnya. Bacaan wajib dalam shalat yaitu: takbiratul ihram, alfitahah, tasyahud akhir dan salam. Setelah membaca Alfatihah, disunnahkan untuk membaca surat Alquran. Ada sebagian yang berpendapat sunnah membaca surat Al Kafirun di rakaat pertama dan Al Ikhlas di rakaat kedua.
Memang ada bacaan doa khusus setelah selesai sholat tahajud. Bacaan doa tersebut akan dijelaskan di bawah.
Tata Cara Sholat Tahajud: Doa Setelah Sholat Tahajud
Doa Setelah Sholat Tahajud
Setelah sholat tahajud selesai, kita dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT. Kita bisa meminta apa saja kepada Allah selama itu adalah hal yang baik. Tidak dibatasi harus meminta hal tertentu saja. Namun, ada doa khusus yang sudah disusun oleh para ulama untuk kita baca setelah sholat tahajud selesai.
Doa Setelah Sholat Tahajud dalam Bahasa Arab beserta Artinya
Berikut bacaan doa setelah sholat tahajud dalam Bahasa Arab:
اَللهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ.
وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ.
وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ.
وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ.
اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ
فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ.
اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Artinya:
“Wahai Allah, Milik-Mu lah segala puji.
Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya.
Milik-Mu lah segala puji, Engkaulah penguasa (raja) langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya.
Milik-Mu lah segala puji, Engkaulah cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya.
Milik-Mu lah segala puji, Engkaulah Yang Hak (benar), janji-Mu lah yang benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, perkataan-Mu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad SAW itu benar, dan hari kiamat itu benar (ada).
Wahai Allah, Hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakkal hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dehgan-Mu lah kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum.
Oleh karena itu ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku.
Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. tak ada Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”
Sebaiknya doa tersebut kita dihafalkan agar bisa kita baca setiap sesudah tahajud tanpa melihat teks. Sambil dibaca, diresapi juga makna doanya agar semakin sempurna. Jika belum hafal, segera dihafal pelan-pelan.
Doa Setelah Sholat Tahajud dalam Huruf Latin
Untuk Anda yang belum bisa membaca huruf arab, saya akan cantumkan doa setelah sholat tahajud ini dalam bentuk huruf latin. Berikut doanya dalam huruf latin.
“Allaahumma lakal hamdu anta qayyimus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqaa’uka haqqun, wa qauluka haqqun, wal jannatu haqqun, wannaaru haqqun, wannabiyyuuna haqqun, wa muhammadun shallallaahu ‘alaihi wasallama haqqun wassaa’atu haqqun. allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qaddamtu, wa maa akh-khartu, wa maa asrartu, wa maa a’lantu, wa maa anta a’lamu bihiminnii. antal muqaddimu, wa antal mu’akhkhiru, laa ilaaha illaa anta, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah”
(Pertanyaan) Tata Cara Sholat Tahajud: Bolehkah sholat Tahajud Dilakukan Secara Berjamaah?
Jawaban singkatnya adalah BOLEH. Dalam mazhab Imam Syafi’i, sholat sunnah terbagi menjadi dua yaitu yang disunnahkan berjamaah dan sholat sunnah yang tidak disunnahkan berjamaah. Sholat sunnah yang disunnahkan berjamaah antara lain shalat ‘ied, shalat tarawih, shalat istisqa dan lain sebagainya. Sementara shalat yang tidak disunnahkan berjamaah antara lain sholat dhuha, shalat tahajud dan lainnya.
Walaupun tidak disunnahkan, bukan berarti tidak boleh. Imam Nawawi mengatakan bahwa seandainya shalat-shalat tersebut dilakukan secara berjamaah, maka shalatnya yang dilakukannya itu tetap sah. Artinya, shalatnya tidak makruh dan tetap mendapatkan pahala para pelakunya itu.
Keutamaan dan Manfaat Shalat Tahajud
Keutamaan Sholat Tahajud
Keutamaan, hikmah dan manfaat yang bisa kita peroleh karena melaksanakan sholat tahajud banyak sekali. Keutamaan dan manfaat itu ada yang bisa langsung kita rasakan di dunia dan ada juga yang baru bisa kita rasakan di akhirat. Di sini saya merangkum paling tidak ada 10 keutamaan dan manfaat sholat tahajud. Berikut perinciannya.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #1: Tiket masuk surga
Rasulullah SAW bersabda:
“Hai sekalian manusia, sebarkanlah salam, bagikanlah makanan, sambunglah silaturahmi, tegakkan lah shalat malam saat manusia lainnya sedang tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah).
Hadits di atas menjelaskan kepada kita bahwa ada beberapa ibadah yang bisa menjadi wasilah masuknya kita ke dalam surga. Salah satunya adalah dengan sholat tahajud.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #2: Sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT dan penyembuh penyakit (hati dan fisik)
Rasulullah SAW bersabda:
“Dirikanlah shalat malam, karena sesungguhnya shalat malam itu adalah kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kamu, (shalat malam dapat) mendekatkan kamu kepada Tuhanmu, (shalat malam adalah) sebagai penebus perbuatan buruk, mencegah berbuat dosa, dan menghindarkan diri dari penyakit yang menyerang tubuh.” (HR. Ahmad)
Hadits dari Imam Ahmad ini menjelaskan banyak sekali keutamaan, manfaat, dan hikmah dari melaksanakan sholat tahajud. Kalau dirinci dari hadits ini saja, keutamaan sholat tahajud antara lain:
Kebiasaan orang-orang shaleh
Dapat mendekatkan kepada Allah SWT
Sebagai penebus perbuatan buruk
Mencegah berbuat doa
Bisa terhindar dari berbagai penyakit yang menyerang tubuh
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #3: Sebagai sarana mendapatkan kemuliaan
Rasulullah SAW bersabda:
“Jibril mendatangiku dan berkata, “Wahai Muhammad, hiduplah sesukamu, karena engkau akan mati, cintailah orang yang engkau suka, karena engkau akan berpisah dengannya, lakukanlah apa keinginanmu, engkau akan mendapatkan balasannya, ketahuilah bahwa sesungguhnya kemuliaan seorang muslim adalah shalat waktu malam dan ketidakbutuhannya dimuliakan orang lain.” (HR. Al Baihaqi)
Hadits riwayat Imam Baihaqi ini jelas sekali menerangkan bahwa untuk memperoleh kemuliaan, salah satu caranya adalah dengan melaksanakan shalat malam.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #4 Dirahmati oleh Allah SWT
Rasulullah SAW bersabda:
“Semoga Allah merahmati laki-laki yang bangun malam, lalu melaksanakan shalat dan membangunkan istrinya. Jika sang istri menolak, ia memercikkan air di wajahnya. Juga, merahmati perempuan yang bangun malam, lalu shalat dan membangunkan suaminya. Jika sang suami menolak, ia memercikkan air di wajahnya.” (HR. Abu Daud)
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #5: Kemungkinan dikabulkan doa oleh Allah SAW semakin besar
Di malam hari, ada suatu waktu di mana Allah SWT akan mengabulkan doa hamba-hambaNya. Rasulullah SAW bersabda:
“Dari Jabir berkata, bahwa Rasulullah Shallallahu SAW bersabda, “Sesungguhnya di malam hari ada satu saat yang ketika seorang muslim meminta kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah memberinya, Itu berlangsung setiap malam.” (HR. Muslim)
Dalam hadits lain Rasulullah SAW juga bersabda:
“Tengah malam terakhir, maka shalat-lah sebanyak yang engkau inginkan, sesungguhnya shalat waktu tersebut adalah maktubah masyudah (waktu yang apabila bermunajat maka Allah menyaksikannya dan apabila berdoa maka didengar doanya)” (HR. Abu Daud)
Benar, malam lailatul qadar adalah salah satu malam yang mulia, lebih baik dari 1000 bulan. Namun ternyata, Allah mengistimewakan suatu waktu di setiap malam untuk mengabulkan doa-doa hambaNya yang meminta kebaikan dunia dan akhirat.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #6: Penghapus dosa dan penghalang berbuat salah
Rasulullah SAW bersabda:
“Lakukanlah Qiyamul Lail, karena itu kebiasaan orang saleh sebelum kalian, bentuk taqarub, penghapus dosa, dan penghalang berbuat salah.” (HR. At-Tirmidzi)
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #7: Kesempatan menghirup udara yang bersih
Waktu sepertiga malam adalah waktu di mana udara dalam kondisi yang sangat bersih dan jernih. Saat seseorang bangun untuk melaksanakan sholat tahajud dan menghirup udara malam yang sejuk, hal ini sangat baik untuk kesehatan. Udara yang bersih membuat kerja paru-paru semakin mudah. Udara yang bersih juga mampu memperlancar aliran darah di dalam tubuh kita.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #8: Memberikan ketenangan
Orang yang bangun malam hari untuk sholat tahajud akan mendapatkan suasana yang tenang dan damai. Kondisi seperti ini sangat baik bagi kejiwaan seseorang, apalagi yang mempunyai permasalahan psikis maupun fisik.
Nah, jika saat ini Anda sedang mengalami banyak sekali permasalahan dalam hidup, coba nanti malam niatkan untuk sholat tahajud. Pilih waktu yang paling baik lalu sholat sesempurna mungkin. Mohon ampunan, petunjuk dan berdoa agar Allah menyelesaikan permasalahan-permasalahan kita.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #9: Menyembuhkan berbagai penyakit
Sebagian kalangan juga berpendapat bahwa sholat tahajud bisa mengobati dan mengurangi stress hingga kanker. Ada juga yang berpendapat gerakan-gerakan sholat tahajud akan menghindarkan, mengurangi bahkan menyembuhkan seseorang dari sakit punggung di usia tua. Salah satu alasan logisnya adalah karena sholat tahajud ini dikerjakan pada waktu malam setelah bangun tidur di mana waktu yang cukup baik untuk meningkatkan kesehatan.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #10: Allah membanggakan orang yang shalat malam
Rasulullah SAW berasabda:
“Tuhan kita merasa kagum terhadap dua macam orang.
Pertama, orang yang bangun dari tikar (yang dibentangkan) dari selimut di antara keluarga dan kekasihnya untuk mengerjakan shalat, kemudian Allah ‘azza wajalla berfirman “ Wahai Malaikatku, lihatlah pada hambaKu yang bangun dari tempat tidur dan tikarnya di antara kekasih dan keluarganya untuk shalatnya, untuk mengharapkan sesuatu (pahala) dari sisiKu dan belas kasihanKu”
Kedua, orang yang berperang dijalan Allah, para sahabatnya terkalahkan dan ia mengetahui apa yang harus dilakukan dengan kekalahan tersebut (yaitu harus maju) dan tidak akan mendapat pahala jika pulang, kemudian ia kembali sampai darahnya ditumpahkan (terbunuh), kemudian Allah berfirman kepada Malaikat-Nya “Lihatlah pada hambaKu yang kembali unutk mengharapkan sesuatu dari sisiKu dan belas kasihan dariKu sampai darahnya tertumpah (terbunuh) “
(Diriwayatkan oleh ahmad, abu Ya’la, ath Thabrani dan Ibn Hiban)
Tips Bangun Malam untuk Sholat Tahajud
Tips Bangun Malam untuk Sholat Tahajud
Permasalahan yang sering sekali dihadapi oleh orang yang belum terbiasa sholat tahajud adalah sulitnya bangun malam. Sering kali kita merasa sangat ngantuk atau merasa belum cukup tidur sehingga tidak jadi untuk sholat tahajud. Nah, di sini saya ingin memberikan beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar bisa bangun malam untuk sholat tahajud. Mohon dibaca satu-satu dan dipraktikkan ya.
1. Jangan begadang
Bagaimana mungkin seseorang akan merasa segar dan nyaman bangun malam kalau dia begadang di malam itu? Selalu ingat bahwa tubuh kita punya hak untuk istirahat, mata kita punya hak, organ-organ tubuh kita punya hak. Begadang adalah bentuk tindakan dhalim terhadap badan kita sendiri karena kita telah mengambil hak mata untuk beristirahat.
Tubuh dan anggota badan butuh waktu (minimum) untuk istirahat. Setiap orang berbeda-beda, namun secara umum, istirahat 5-6 jam dalam sehari semalam sudah cukup. Jika jatah tidur dikurangi dengan begadang, tentu tubuh akan merespon dengan sulitnya bangun (malam).
Sebagai patokan umum, jangan tidur di atas jam 10 malam. Bagi saya pribadi, tidur jam 10 dan bangun jam 3 itu sudah cukup ideal. Namun ingat, setelah shubuh tetap tidak boleh tidur lagi ya. smile emotikon
2. Jangan lupa tidur siang
Tidur siang dalam Islam dikenal juga dengan kailullah. Kailullah hukumnya sunnah, berpahala jika dikerjakan. Sebagian ulama mengatakan tidur siang dilakukan setelah dhuhur, namun pendapat yang lebih masyhur mengatakan tidur siang dilakan sebelum dhuhur hingga menjelang waktu dhuhur.
Tidur siang tidak perlu lama-lama, 30-60 menit sudah cukup. Bagi orang tertentu, 15 menit juga sudah cukup. Jika waktu dhuhur jam 12.00, maka jam 11.00 atau jam 11.30 sudah bisa siap-siap tidur siang.
Selain sunnah, tidur siang juga akan memudahkan kita untuk bangun malam. Tidur siang ibarat tindakan persiapan sebelum beribadah nanti malam.
3. Pasang alarm
Memasang alarm cukup efektif untuk membangunkan kita. Seperti disebutkan di atas, sebaiknya untuk awal-awal jangan terlalu semangat pasang alarm jam 1 atau jam 2 malam (misalnya). Nanti malah malas untuk bangun. Jangan merasa bisa, kita perlu mulai dari awal, dari yang ringan.
Set saja alarmnya 30 menit atau 1 jam sebelum shubuh. Jika shubuh jam 4, maka pasang alarm jam 3 atau jam 3.30. Seperti yang saya sebutkan di atas, bangun jam 3 itu bagi saya pribadi sudah ideal. Dengan catatan: harus komitmen untuk bangun, istiqamah setiap hari dan tidak tidur lagi.
4. Berdoa kepada Allah SWT
Hal yang sering dilupakan oleh banyak orang adalah: lupa meminta kepada Allah SWT. Sejatinya, apapun yang kita inginkan di dunia dan akhirat kita minta kepada Allah SWT, apapun! Termasuk minta agar dimudahkan bangun malam. Minta sama Allah agar bisa bangun dan melakukan sholat malam. Doa bisa kita baca dengan lisan atau dalam hati saja.
5. Minta bangunkan sama orang lain
Bagi pasangan yang sudah menikah, minta dibangunkan sama suami atau istri. Pasangan yang saling membangunkan untuk sholat tahajud adalah pasangan yang akan dirahmati oleh Allah SWT. Bagi yang belum menikah, Anda bisa meminta bantuan kepada teman, saudara atau orang tua.
Sholat Tahajud Rasulullah SAW
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah, beliau berkata:
“Rasulullah SAW apabila mengerjakan shalat (malam) maka beliau berdiri sampai pecah kedua kakinya. Aisyah berkata : Wahai Rasulullah mengapa engkau melakukan seperti ini, padahal dosa dosamu yang telah lalu dan yang akan datang telah diampuni? Rasulullah SAW menjawab “Wahai ‘Aisyah, apakah aku tidak boleh menjadi hamba yang bersyukur “ (mutafaq alaih)
Level Rasulullah SAW dalam mengerjakan suatu ibadah (dalam hal ini sholat tahajud) adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Nah kita sebagai manusia biasa yang tidak ada jaminan sedikit pun soal surga, seharusnya lebih semangat dalam mengerjakan sholat tahajud ini.
Dalam hadits yang lain, kaki Rasulullah digambarkan bengkak, bukan pecah.
Dari Abu Hurairah ra, beliau mengatakan:
”Rasulullah SAW selalu shalat sampai bengkak kakinya (HR Imam Nasa’i)
Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan sholat malam satu malam pun. Jika sedang sakit, ‘Aisyah mengatakan beliau shalat sambil duduk.
Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah, beliau mengatakan:
“Hendaklah kalian tetap mengerjakan qiyamul lail. Sesungguhnya Rasulullah tidak pernah meninggalkannya. Bila sakit beliau membacanya dengan duduk. Aku sudah mengetahui bahwa di antara kalian akan mengatakan “Cukup bagiku untuk mengerjakan shalat yang diwajibkan saja, dan akupun akan mengatakan demikian“” (HR Imam Ahmad)
Penutup
Jika Anda membaca dari awal hingga penutup ini, maka saat ini Anda sudah punya banyak sekali pengetahuan mengenai sholat tahajud.
Sekarang saatnya untuk praktik!
Sekarang juga niatkan dalam hati untuk memulai sholat tahajud nanti malam. Lakukan tips-tips yang sudah saya share agar bisa bangun malam. Jika nanti malam berhasil, niatkan dan mohon kepada Allah agar dimampukan melaksanakan sholat tahajud secara rutin setiap malam.
Jika dalam tulisan ini Anda menemukan informasi yang tidak sesuai, mohon tuliskan di kolom komentar. Jika Anda punya pengalaman atau hal menarik lain seputar sholat tahajud, juga silakan berbagai dengan pembaca yang lain di kolom komentar.
Selamat tahajud..