Kegunaan Tanaman Obat Tradisional Untuk Kesehatan
Tumbuhan sangat banyak manfaatnya bagi kehidupan, karena di samping sebagai sumber makanan juga dapat sebagai obat. Kadangkadang untuk menyembuhkan suatu penyakit tidak hanya dapat disembuhkan dengan pengobatan modern, tetapi juga disembuhkan dengan menggunakan dari tanaman obat-obat berkasiat (Widyawati, 1999:34). Secara umum, tanaman selain berfungsi sebagai penyedia oksigen di dunia juga memiliki banyak manfaat bagi mahluk hidup yaitu :
1. Sebagai makanan
Tanaman saat ini menjadi salah satu penyedia bahan makanan bagi manusia, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Secara langsung tanaman menyediakan bahan makanan pokok seperti gandum, beras dan jagung serta berbagai jenis sayuran dan buahbuahan yang penting untuk nutrisi manusia serta budidaya lainnya seperti kopi, teh, dan gula. Selain itu tanaman juga menjadi bahan olahan untuk produk lain seperti mentega, minyak goreng, susu kedelai, dan yang lainnya. Tanaman pun menjadi bahan makanan hewan yang juga menjadi makanan manusia seperti daun singkong, bayam.
Sebagai produk yang bukan makanan, tanaman menghasilkan kayu yang berguna bagi bangunan, kertas, perabot, dan sebagainya, juga 31 sebagai bahan pembuat kain. Hasil tanaman dari jaman purba juga bermanfaat untuk bahan bakar yaitu batu bara. Untuk dunia kedokteran tanaman menghasilkan aspirin, morfin, quinine dan sebagainya. Selain itu juga menghasilkan produk herbal non kimiawi seperti ginseng, temulawak, kunyit, jahe yang digunakan untuk pengobatan tradisional. Tanaman juga menjadi bahan utama kebutuhan rumah tangga dan kecantikan serta menjadi bahan utama pembuatan karet, plastik, permen karet dan bahan kimia organik yang digunakan untuk ilmu pengetahuan dan percobaan.
2. Sebagai penggunaan estetika
Banyak sekali jenis tanaman yang beredar sebagai tanaman hias. Tanaman obat tradisional ini dipelihara oleh berbagai pecinta tanaman baik untuk sekedar menghiasi tempat tinggal mereka ataupun untuk meneduhkan lingkungan, mendinginkan temperatur, mengurangi hembusan angin, mengurangi kebisingan, menambah privasi dan melindungi tanah dari erosi. Tanaman obat tradisional apabila di desain dalam pot atau tempat-tempat yang artistik, maka nilai estetikanya akan tinggi.
3. Sebagai pengembang ilmu pengetahuan dan budaya
Tanaman juga berguna sebagai pendukung ilmu pengetahuan, dunia kedokteran dan berbagai kebudayaan dunia. Seperti kita tahu bahwa para ahli arkeolog dapat mengidentifikasi usia fosil, dan dunia kedokteran tertolong dengan ditemukannya obat bius dari morfin dan 32 kokain. Tanaman juga banyak dipakai sebagai lambang beberapa Negara dan kelompok-kelompok tertentu (http://tanaman.org diunduh pada 28 Mei 2012)
Menurut Widaryanto (1987) yang dikutip Partini (2005 : 12) tumbuhan obat dapat diartikan sebagai tanaman ataupun tumbuhan yang secara alamiah memiliki kemampuan menyembuhkan berbagai penyakit. Selain bisa mengurangi rasa sakit, mencegah atau menyembuhkan penyakit, tanaman obat bisa jugaberkhasiat untuk menjaga kondisi badan agar tetap sehat dan bugar. Lebih lanjut Suprapto (2000 : 39) menambahkan yang dimaksud tumbuhan obat adalah tumbuhan yang mempunyai khasiat untuk menyembuhkan penyakit yang bersifat sementara sebelum pasien pergi dibawa ke dokter. Maksudnya, tanaman obat dipergunakan sebagai obat darurat atau obat untuk pertolongan pertama.
Adapun menurut Zein (2005 : 27), hampir setiap orang di Indonesia pernah menggunakan tumbuhan obat untuk mengobati penyakit atau kelainan yang timbul pada tubuh selama hidupnya, baik ketika masih bayi, kanak-kanak maupun setelah dewasa. Penggunaan tanaman obat ini telah turun temurun diwariskan oleh nenek moyang kita, sehingga tidak jarang orang menyimpulkan bahwa keberadaannya merupakan warisan kebudayaan Bangsa Indonesia. Katno dan Pramono (2010 : 8) menjelaskan obat tradisional merupakan obat jadi atau ramuan bahan alam yang berasal dari tumbuhan, hewan, 33 mineral, sediaan galenik atau campuran bahan-bahan tersebut yang secara tradisional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman. Dari sekian banyak produk yang dihasilkan sebagai obat, yang paling banyak adalah jamu. Jamu merupakan obat jadi atau ramuan bahan alam yang berasal dari tumbuhan.
Pada kenyataannya bahan obat alam yang berasal dari tumbuhan porsinya lebih besar dibandingkan yang berasal dari hewan atau mineral, sehingga sebutan obat tradisional hampir selalu identik dengan tanaman obat karena sebagian besar obat tradisional berasal dari tanaman obat. Obat tradisional ini masih banyak digunakan oleh masyarakat, terutama dari kalangan menengah kebawah. Bahkan dari masa ke masa mengalami perkembangan yang semakin meningkat, terlebih dengan munculnya isu kembali ke alam (back to nature) serta krisis yang berkepanjangan
No comments:
Post a Comment