Monday, 3 October 2016

Pengertian Angin Puting Beliung

Angin Puting Beliung

A. Pengertian Angin Puting Beliung
 
Puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5 menit. Orang awam menyebut angin puting beliung adalah angin Leysus, di daerah Sumatera disebut Angin Bohorok dan masih ada sebutan lainnya. Angin jenis ini yang ada di Amerika yaitu Tornado mempunyai kecepatan sampai 320 km/jam dan berdiameter 500 meter. Angin puting beliung sering terjadi pada siang hari atau sore hari pada musim pacaroba. Angin ini dapat menghancurkan apa saja yang diterjangnya, karena dengan pusarannya benda yang terlewati terangkat dan terlempar.


B. Penyebab Terjadinya Angin Puting Beliung 
Angin puting beliung bertiup karena pemanasan yang tidak merata, dan terkait konsentrasi penguapan serta adanya perbedaan cuaca yang ekstrem pada musim peralihan (terjadi penguapan yang cukup tinggi, namun di sisi lain curah hujan cukup rendah). Proses terjadinya angin puting beliung, biasanya terjadi pada musim pancaroba pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul, akibat radiasi matahari di siang hari tumbuh awan secara vertikal, selanjutnya di dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. Arus udara yang turun dengan kecepatan yang tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak.

Atau secara teori, Angin puting beliung terjadi akibat adanya mekanisme tekanan massa air hujan yang cukup besar yang turun dari awan hujan yang rendah Comulusnimbus sewaktu hujan akan turun. Gerakan massa yang besar tersebut mendorong lapisan udara di bawahnya sehingga terjadi perubahan tekanan udara yang menyebabkan angin bergerak ke bawah. Ketika mencapai permukaan bumi ia akan bergerak ke arah tegak lurus permukaan bumi, tetapi angin kuat yang bergerak dari arah sampingnya menyebabkan terbentuknya arus udara turbulen berputar-putar semacam lesus. Massa udara di dalam puting beliung ini berputar-putar dengan cepat, seakan-akan seperti di dalam sebuah siklon. Bergabungnya beberapa vektor angin dari berbagai arah menjadikan resultan kekuatan angin menjadi semakin kuat dan akibatnya akan mendorong, menarik bahkan menerbangkan benda-benda sekitarnya. Jika kecepatan anginnya sangat tinggi dapat menyebabkan kerusakan perumahan dan bangunan yang cukup parah.

C. Proses Terjadinya Angin Puting Beliung
Proses terjadinya puting beliung yang sangat singkat dan skala lokal, maka sulit diprediksi kapan dan dimana akan terjadinya. Namun demikian perlu diketahui fenomena  cuaca yang mengindikasikan akan terjadinya puting beliung antara lain :
- Satu hari sebelumnya udara pada malam hari hingga pagi hari terasa panas atau gerah.
- Mulai pukul 10.00 pagi terlihat tumbuh awan cumulus (awan berlapis-lapis) di antara awan tersebut ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi seperti bunga kol.
- Tahap berikutnya awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi abu-abu/hitam.
- Pepohonan di sekitar tempat kita berdiri ada dahan atau ranting yang bergoyang cepat.
- Terasa sentuhan udara dingin di sekitar tempat kita berdiri.
- Udara terasa panas dan gerah (sumuk).  
- Di langit tampak ada pertumbuhan awan Cumulus (awan putih bergerombol yang berlapis-lapis).  
- Diantara awan tersebut ada satu jenis awan mempunyai batas tepinya sangat jelas bewarna abu-abu menjulang tinggi yang secara visual seperti bunga kol.  
- Awan tiba-tiba berubah warna dari berwarna putih menjadi berwarna hitam pekat (awan Cumulonimbus).  
- Ranting pohon dan daun bergoyang cepat karena tertiup angin disertai angin kencang sudah menjelang.  
- Durasi fase pembentukan awan, hingga fase awan punah berlangsung paling lama sekitar 1 jam. Karena itulah, masyarakat agar tetap waspada selama periode ini.

D. Dampak dan Akibat Bencana Angin Puting Beliung
a.Timbulnya korban jiwa
b. Kerusakan infrastruktur umum
c. Kerugian harta benda

E. Upaya atau Usaha Penanggulangan Angin Puting Beliung
SEBELUM DATANGNYA ANGIN

   1. Dengar dan simaklah siaran radio atau televisi menyangkut prakiraan terkini cuaca    setempat
   2. Waspadalah terhadap perubahan cuaca
   3. Waspadalah terhadap angin topan yang mendekat.
   4. Waspadalah terhadap tanda tanda bahaya sebagai berikut:
         1. Langit gelap, sering berwarna kehijauan.
         2. Hujan es dengan butiran besar
         3. Awan rendah, hitam, besar, seringkali bergerak berputar
         4. Suara keras seperti bunyi kereta api cepat

PADA SAAT  DATANGNYA ANGIN

1. Bila dalam keadaan bahaya segeralah ke tempat perlindungan ( bunker )
2. Jika anda berada di dalam bangunan seperti rumah, gedung perkantoran, sekolah, rumah sakit, pabrik, pusat perbelanjaan, gedung pencakar langit, maka yang anda harus lakukan adalah segera menuju ke ruangan yang telah dipersiapkan untuk menghadapi keadaan tersebut seperti sebuah ruangan yang dianggap paling aman, basement, ruangan anti badai, atau di tingkat lantai yang paling bawah. Bila tidak terdapat basement, segeralah ke tengah tengah ruangan pada lantai terbawah, jauhilah sudut sudut ruangan, jendela, pintu, dan dinding terluar bangunan. Semakin banyak sekat dinding antara diri anda dengan dinding terluar gedung semakin aman. Berlindunglah di bawah meja gunakan lengan anda untuk melindungi kepala dan leher anda. Jangan pernah membuka jendela.
3. Jika anda berada di dalam kendaraan bermobil, segeralah hentikan dan tinggalkan, kendaraan anda serta carilah tempat perlindungan yang terdekat seperti yang telah disebutkan di atas.
 4. Jika anda berada di luar ruangan dan jauh dari tempat perlindungan, maka yang anda harus lakukan adalah sebagai berikut:
1. Tiaraplah pada tempat yang serendah mungkin, saluran air terdekat atau sejenisnya sambil tetap melindungi kepala dan leher dengan menggunakan lengan anda
2. Jangan berlindung di bawah jembatan, jalan layang, atau sejenisnya. Anda akan lebih aman tiarap pada tempat yang datar dan rendah
3. Jangan pernah melarikan diri dari angin puting beliung dengan menggunakan kendaraan bermobil bila di daerah yang berpenduduk padat atau yang bangunannya banyak. Segera tinggalkan kendaraan anda untuk mencari tempat perlindungan terdekat.
4. Hati hati terhadap benda benda yang diterbangkan angin puting beliung. Hal ini dapat menyebabkan kematian dan cedera seriu

No comments:

Post a Comment