Wednesday, 30 December 2015
yang perlu di perhatikan ketika NAIK GUNUNG
Sebelum naik gunung yang perlu diperhatikan lumayan banyak. Kalau pernah naik gunung sebaiknya tidak perlu baca.
Yang pertama adalah fisik. Idealnya sih latihan fisik dulu (aku sih ga pernah, tolong jangan ditiru) minimal fisik kita sebelum naik harus sehat! kalau lagi meriang, apalagi lebih dari meriang sebaiknya cancel. Naik gunung itu cape, butuh fisik yang prima. Kalau memaksakan diri ntar yang kesusahan diri sendiri. Eh nyusahin temen juga deng.....
Yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah peralatan. Peralatan terbagi dua, peralatan kelompok dan peralatan pribadi.
Yang termasuk peralatan kelompok adalah tenda, pisau, kompor, nesting dan peralatan masak lainnya. Peralatan kelompok tentunya tidak semua harus bawa, yang penting ada perwakilan kelompok yang bawa dan pastikan masih berfungsi dengan baik. Jangan sampai tendanya bocor, kompornya rusak, atau nestingnya bolong. Periksa ketika masih di bawah, kalau tahunya udah diatas ya wasalam deh....
Peralatan pribadi diantaranya baju ganti, jaket, kupluk, syal, sarung tangan, kaos kaki, sepatu, sleeping bag, headlamp (+batre cadangan), matras, piring, gelas, sendok dan treking poll. Nah treking poll ini ga wajib, banyak juga yang naik ga pake treking poll termasuk saya. Oh iya jas hujan perlu banget! Apapun musimnya jas hujan tetep wajib dibawa. Kesemuanya itu diusahakan masuk...suk...suk.... ke dalam carrier. Kalau ada tentengan tambahan di kanan-kiri kata aku sih 'ngariweuhkeun!'. Dan yang paling penting nih pastikan barang bawaanmu itu aman dari jahatnya air hujan. Dari luar pake cover bag, katanya sih anti air, kalau aku sih semua barang bawaan dimasukkan ke dalam plastik sampah yang item, atau plastik krupuk yang bening segede karung, insya Allah ga tembus air. Lebih baik double protection daripada bawa baju hangat pas diatas ga bisa dipake. Parahnya lagi kalau baju yang dipake basah, yang disimpan dicarrier juga basah, ya udah deh SELAMAT DATANG HYPOTERMIA..!!!
Yang belum punya peralatan beli dulu gih. Ga punya duit? Ya udah cari tempat penyewaan alat-alat outdoor aja. Ga nemu tempat penyewaan? Minjem temen deh. Temennya pelit? Hmmm.... itu artinya kamu harus nabung, bukan naik gunung.
Yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah logistik! Disana mau berapa lama? Mau makan apa? Berapa tabung gas yang dibutuhkan (kalau masak pake gas)? Jumlah makanan yang dibawa ditambahin dari jumlah kebutuhan untuk jaga-jaga kalau kecapean sehingga nambah hari di gunung. Logistik cadangan juga bisa saja untuk menolong pendaki lain yang kehabisan bekal, atau orang yang terpisah dari kelompoknya. Harus peduli pada sesama pendaki ya....
Pelajari juga karakter gunung yang akan kita kunjungi. Apakah bisa one day trip? Kalau one day trip ga usah bawa tenda segala. Mau nginep satu malam atau dua malam? Ini berpengaruh dengan jumlah logistik yang harus kita bawa. Kemudian karakter gunungnya punya persediaan air yang melimpah, sedikit atau justru kering? Kalau air melimpah sih enak ga usah bawa-bawa air dari bawah, kalau karakter gunungnya sepanjang jalur pendakian tidak ada sumber air ya harus ikhlas ridho bawa air dari bawah, berat...berat deh. Jangan pernah mendiskon jumlah air yang wajib kita bawa! Kalau kebutuhan standardnya 5L ya harus 5L, jangan dikurangi karena alasan 'berat ah'. Ingat kekurangan air itu sengsara! Dan jangan pula membawa air sedikit karena berniat minta ke pendaki lain, buang jauh-jauh mental pengemis...!!
Jangan lupa bawa obat. Merasa sehat walafiat alias jagjag waringkas? Hmmm....pikir lagi deh kemungkinan sakit di atas sana. Bawalah obat masuk angin, pusing, maag, diare, dan..... tambahin lagi deh sendiri.
Oh iya.....!!! Yang tidak kalah penting adalah KAMERA....!! Daftar di pos, cekrekk...!! Naik dikit cekrekk...!! Kecapean, duduk manis cekrekk...!! Ketemu pendaki lain foto bareng cekrekk..!! Ada bunga edelwise cekrekk..!! Nyampe puncak cekrekk..cekrekk..cekrekk..cekrekk....!!!!! Haaa....ha...ha.....
Kalau punya DSLR ya dibawa dong. Kalau ga punya DSLR pake pocket camera aja. Kalau ga punya pocket camera ya pake kamera handphone. Kalau HPmu ga ada kameranya, minjem temen deh!
Yang perlu diperhatikan selain kamera, tentu saja sumber energinya! Jangan sampe cape-cape naik sampe puncak, disana nangis kejer gara-gara gadgetmu lowbat...!! Satu lagi memory! Kalau kamu super model tingkat dunia yang sering difoto sana-sini pastikan memorynya cukup ya..... Kalau dirasa perlu bolehlah bawa tongsis.
Yang paling super-duper sangat penting adalah jadilah pendaki yang BERETIKA...!! Bawa turun sampahmu! Stop vandalisme, sumpah itu tuh norjik, ga keren banget! Jangan pup sembarangan. Sapalah pendaki yang lain dengan ramah. Tolonglah pendaki yang sedang kesusahan. Jaga sikap, jaga hati, niatkan yang baik, jangan sompral, terus berdo'a, minta perlindungan Allah, insya Allah kita diberi kelancaran selama perjalanan.
Naik gunungnya usahakan jangan sendirian. Ga punya temen? Ajakin gue aja.....Oke? Tos dulu dong!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment