Senyawa Pembentuk
Larutan Elektrolit
Senyawa
yang dalam larutannya dapat menghantarkan arus listrik berupa senyawa ion dan
senyawa kovalen polar, karena senyawa senyawanya tersebut daat terionisasi saat
dilarutkan kedalam air.
Senyawa Ion
Senyawa ion tersusun dari ion ion
yang bentuknya padat dan kering. Ion ion penyusun senyawa ion dalam kelarutan
nya akan bergerak bebas sehingga larutan ion dapat menghantarkan arus listrik.
Senyawa ion dalam bentuk kristal, ion ion ny tidak dapat bergerak bebas sehingga
tidak dapat meghantarkan arus listrik. Senyawaion adalah NaCl. Bila dilarutkan
dalam air maka terionisasi sesuai pesamaan:
Larutan elektrolit terdapat ion ion
yang berbeda muatan dan bergerak bebas. Bila arus listrik dihubungkan, kation
bergerak menuju katode dan anion bergerak menuju anode sehingga arus listrik
bergerak dalam sistem tersebut. Larutan elektrolit yang menghubungkan kedua
elektrode tersebut dapat mebuat aliran listrik dalam rangkaian sehigga larutan
elektrolit dapat menghantarkan arus listrik. Jika semua ion larutan telah
berubah menjadi partikel netral, maka tidak ada partikel negatif atau
positif yang memberikan atau menerima
elektron sehingga tidak dapat lagi mengalirkan arus listrik.
Nama ; Andri Romdani
Kelas ; XII- IPA
A.
Latar
Belakang
Minyak
goreng memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Minyak goreng pada umumnya
digunakan untukmemasak.Dengan kondisi harga minyak goreng yang semakin
melambung tinggi, membuat sejumlah kalangan masyarakat untuk berpikir kreatif mendaur
ulang minyak goreng bekas pakai. Melalui penelitian, diketahuibahwa ampas tebu
memiliki daya adsorpsi yang kuat
terhadap kadar air,kandungan asam lemak bebas,serta angka penyabunan yang
terdapat pada minyak bekas pakai.
Variabel penelitian berupa
intensitas pemakaian minyak, lama perendaman serta ukuran partikel ampas tebu
yang digunakan.Kondisi optimum yang diperoleh berada pada intensitas
penggorengan selama 4 jam dengan penurunan kadar air mencapai 0,0050%;
perendaman ampas tebu selama 2x24 jam dengan adsorpsi kadar asam lemak bebas
hingga mencapai0,0999%; serta ukuran partikel ampas tebu sebesar 150μm yang
menurunkan angka penyabunan dengan titik terendah mencapai 161,5042.
Kata kunci:Ampas Tebu, Minyak
GorengBekas Pakai, Adsorpsi
B.
Tujuan
Menjernihkan
minyak bekas supaya dapat digunakan kembali dengan aman.
C.
Alat
dan Bahan
-
Wadah plastik 2
-
Ampas tebu
-
Minyak goreng bekas
D. Langkah Kerja
-
Siapkan alat dan bahan. Kupas tebu dari kulitnya kemudian
perat hingga air yang terkandung didalam tebu menghilang, sehingga jadilah
ampas tebu.
-
Tuangkan minyak bekas kedalam wadah.
-
Masukan ampas tebu kedalam wadah yang berisi minyak
-
Tunggu beberapa jam, dan pasti partikel-patikel kotor dalam
minyak akan terangkat oleh ampas tebu.
-
Bandingkan minyak bekas yang tidak di uji coba dengan minyak
bekas yang sudah di uji coba.
Perbedaan akan terlihat.
E.
Pembahasan
Semakin lama
perendaman, angka penyabunan yang diperlihatkan semakin menurun atau makin
kecil. Namun angkapenyabunan ini cukupbesar mengingat minyak selama 2, 4, dan 6
jam memiliki angka penyabunan hanya 171,6535; 172,0644; dan 164,8890. Sedangkan
hasil penelitian menunjukkan angka penyabunan pada minyak setelah diolah justru
semakin meningkat.Secara sekilas dapat dilihat bahwa semakin lama waktu
perendaman, maka angka penyabunan pada minyak akan semakin kecil, akibat adanya
daya adsorpsi yang bekerja secara maksimal.
Ampas tebu
merupakan serat yang dapat digunakan sebagai adsorben untuk mengikat pengotor
pada minyak
No comments:
Post a Comment